Ari B
Penajam, helloborneo.com – Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan melakukan penertiban terhadap sejumlah pelanggan “nakal” atau yang belum melunasi tunggakan pembayaran rekening air hingga akhir 2019.
“Kami pastikan bakal menertibkan pelanggan ‘nakal’ yang berpotensi menghambat program PDAM,” tegas Direktur PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid ketika ditemui helloborneo.com, Rabu.
“Bagi pelanggan yang belum melunasi tunggakan pembayaran tagihan rekening air, jaringan atau saluran pipa air pelanggan bersangkutan akan disegel,” tegasnya lagi.
Data PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara mencatat terdapat pelanggan yang tidak membayar tagihan rekening air selama berbulan-bulan dan berturut-turut.
Total tunggakan pelanggan PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara yang masih belum dibayarkan hingga saat ini mencapai lebih kurang Rp1,1 miliar dari 1.050 pelanggan.
PDAM Danum Taka menurut Abdul Rasyid, memberikan batas waktu kepada pelanggan untuk melunasi tunggakan pembayaran rekening air hingga akhir 2019.
“Kami akan mengambil tindakan tegas kepada para pelanggan yang tidak melunasi tunggakan hingga batas waktu yang telah ditentukan,” ucapnya.
Abdul Rasyid menyatakan, minimal pelanggan membayar tunggakan pembayaran rekening air tersebut dengan sistem angsuran (dicicil) kalau tidak, PDAM Danum Taka akan melakukan penyegelan jaringan atau saluran pipa air pelanggan bersangkutan.
Sampai saat ini PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara telah menyegel sekitar 60 jaringan atau saluran pipa air pelanggan yang tidak melunasi pembayaran tunggakan rekening air.
Abdul Rasyid menilai, pelanggan-pelanggan yang tidak membayar tunggakan tagihan rekening air tersebut mengganggu kinerja PDAM Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Kami berharap masyarakat atau pelanggan lebih disiplin untuk membayar tagihan rekening air agar tidak terjadi penyegelan saluran pipa air dan PDAM menderita banyak kerugian,” tambahnya. (bp/hb)