Wakil Bupati Penajam Sebut Peluang Kesembuhan Corona Capai 92 Persen

Wakil Bupati PPU, Hamdam.

Ari B

Penajam, helloborneo.com – Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Hamdam menyebutkan, menurut data ilmiah peluang kesembuhan total bagi pasien yang terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19 sekitar 92 persen jika mengikuti prosedur pengobatan yang tepat.

“Data ilmiah mencatat persentase kematian akibat virus corona sangat kecil, sedangkan persentase kesembuhan persentasenya sekitar 92 persen,” kata Wabup ketika ditemui helloborneo.com, Kamis.

“Peluang sembuh total pasien positif corona sangat besar, persentase kematian akibat virus corona paling tinggi berkisar pada delapan persen,” tambahnya.

Masyarakat jangan panik dan resah karena penyakit akibat virus corona tersebut tegas Hamdan, dapat disembuhkan dengan mengikuti prosedur pengobatan yang tepat.

Wabup menimpali lagi, pasien positif corona jangan tertekan (stres) jalani prosedur penyembuhan dengan baik sesuai prosedur pengobatan medis.

“Daerah ini memiliki iklim yang baik, dengan aktif berjemur di bawah sinar matahari bisa menghindari penularan virus corona,” ungkap Hamdam.

Masyarakat lanjut Wabup, harus menerapkan pola hidup sehat serta menjaga kesehatan badan supaya bisa melawan atau mencegah penularan COVID-19.

Hamdam juga mengingatkan warga tidak perlu malu jika ditetapkan orang dalam pemantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP) maupun positif corona karena bukan aib yang harus disembunyikan.

Terinfeksi COVID-19 bukanlah hal yang memalukan, jadi diimbau masyarakat agar tidak malu untuk memeriksakan dan melapor kepada petugas kesehatan jika baru dari daerah yang terpapar virus corona.

“Harus cepat sampaikan jika baru datang daru daerah terpapar, apalagi sudah menunjukkan gejala-gejalanya agar bisa diberikan tindakan medis dan pengawasan,” kata Hamdam.

Masyarakat tidak perlu malu dan takut jelasnya, untuk menyelamatkan diri sendiri dan menyelamatkan orang lain. Masyarakat harus teredukasi, sekali lagi ODP dan PDP maupun positif corona bukan hal yang memalukan atau aib. (adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses