Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melayani pasien terkait virus corona jenis baru penyebab COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (wordl health organization/WHO).
“Kami terus berupaya berikan pelayanan sesuai standar penanganan COVID-19 yang telah ditetapkan WHO,” ujar Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, Jense Grace Makisurat ketika ditemui helloborneo.com, Senin.
RSUD Ratu Aji Putri Botung melakukan pemindahan khusus bagi pasien rujukan terduga virus corona dari ambulans ke ruang isolasi. Kemudian sejumlah tindakan laboratoris dilakukan petugas medis pada pasien.
Rumah sakit plat merah tersebut juga menghindari pemindahan pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona secara langsung dari ruangan pasien di rumah sakit.
“Hal itu penting untuk menghindari kontak langsung antara pasien dengan pasien lainnya atau pengunjung rumah sakit, mencegah terjadinya penularan,” jelas Grace Makisurat.
“Petugas kesehatan disiapkan. Tidak ada dokter yang dikhususkan untuk tangani kasus virus corona, semua dokter yang ada di RSUD dilibatkan untuk tangani virus corona,” ungkapnya.
RSUD Ratu Aji Putri Botung memiliki 12 dokter umum dan 17 dokter spesialis, 29 dokter tersebut disiagakan bergiliran sesuai jadwal piket (jaga) yang telah ditetapkan untuk masing-masing dokter.
“Kalau perawat disesuaikan kondisi. Kami siapkan enam perawat khusus penanganan kasus COVID-19, tapi kalau pasien rujukan corona terus bertambah, maka perawat dari ruangan lain dikerahkan juga membantu,” ucapnya Grace Makisurat.
Petugas medis RSUD Ratu Aji Putri Botung yang terlibat menangani pasien COVID-19 wajib mematuhi standar pencegahan dan pengendalian infeksi yang berlaku, dengan menggunakan alat pelindung diri yang sesuai.
Empat ruang rawat inap pasien dewasa di RSUD Ratu Aji Putri Botung dijadikan ruang isolasi, dilengkapi sejumlah tempat tidur serta perlengkapan dan peralatan penanganan pasien COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan WHO.
Hingga kini kata Grace Makisurat, RSUD Ratu Aji Putri Botung menangani empat pasien yang terkonfirmasi positif corona dari hasil pemeriksaan swab, dan keempat pasien tersebut kondisinya baik dan stabil. (bp/hb)