Bilik Sterilisasi di Penajam Gunakan Cairan Aman Pembunuh Virus Corona

Ari B

Bilik Sterilisasi Disiapkan Dinkes PPU di Tempat – Tempat Keramaian Masyarakat.

Penajam, helloborneo.com – Bilik sterilisasi yang akan dipasang di sejumlah titik keramaian masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menggunakan cairan aman pembunuh virus corona jenis baru penyebab COVID-19, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Arnold Wayong.

“Pemerintah kabupaten berencana akan memasang bilik sterilisasi guna mencegah penularan virus corona di ruang publik,” ujar Arnold Wayong ketika ditemui helloborneo.com, Kamis.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut dia, menyiapkan 100 unit bilik sterilisasi yang akan dipasang di sejumlah fasiltas umum untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Bilik sterilisasi yang dipesan dari Kota Surabaya, Jawa Timur tersebut jelas Arnold Wayong, lengkap dengan disinfektan yang dipastikan ramah bagi kulit.

“Disinfektan yang terdapat dalam bilik sterilisasi, yang akan dipasang di titik-titik keramaian masyarakat itu relatif lebih aman,” ucapnya.

Dari 100 unit bilik sterilisasi yang dipesan dari Kota Surabaya tersebut sebanyak 48 unit sudah tiba di Kantor Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pengoperasian bilik sterilisasi itu menurut Arnold Wayong, menunggu kedatangan 52 unit sisa bilik sterilisasi yang belum tiba serta teknisi dari Kota Surabaya.

“Pengopersian bilik sterilisasi masih menunggu teknisi dari Surabaya dan sisa bilik yang belum tiba, agar pengopersian dapat dilakukan serentak” katanya.

“Dengan kondisi saat ini, kami tidak bisa menargetkan kapan tibanya, tapi kabarnya sudah berangkat dari Surabaya,” tambah Arnold Wayong.

Bilik sterilisasi tersebut akan dipasang di Kantor Bupati Penajam Paser Utara, pasar, terminal, serta pintu-pintu masuk pelabuhan dan di area publik lainnya.

Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Penajam Paser Utara juga akan dipasang bilik sterilisasi sebagai salah satu langkah penanggulangan mewabahnya COVID-19. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.