Ari B
Penajam, helloborneo.com – Di tengah ancaman merebaknya Coronavirus Disesase atau COVID-19 tidak menyurutkan warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengurus kartu tanda penduduk (KTP) elektronik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil setempat.
Terpantau sejak awal Ramadhan sampai saat ini warga masih ramai antre di ruang tunggu Kantor Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Selama Ramadhan warga yang mengurus KTP elektronik masih tetap tinggi,” ujar Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara ketika dihubungi helloborneo.com, Selasa.
Padahal lanjut ia, masyarakat telah diminta menunda kepengurusan dokumen kependudukan akibat adanya pandemi COVID-19.
Anjuran pemerintah untuk tetap di rumah dalam menekan penyebaran virus corona masih belum diindahkan atau diperhatikan masyarakat.
“Jam pelayanan kepengurusan administrasi kependudukan di Kantor Disddukcapil juga sudah dibatasi hingga pukul 12.00 Wita,” ucap Suyanto.
“Dalam sehari tidak kurang dari 80 sampai 100 orang datang ke Kantor Disdikcapil untuk mengurus KTP elektronik,” ungkapnya.
Dari jumlah tersebut jelas Suyanto, warga pemula atau pemohon baru perekaman data KTP elektronik mencapai 15 orang per hari.
Mendekati atau menjelang lebaran ia menimpali lagi, semakin banyak warga yang datang untuk melakukan kepengurusan KTP elektronik.
Sejak awal bulan puasa, Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser mencetak KTP elektronik dalam satu hari bisa mencapai 80 sekitar keping.
“Yang mengurus KTP elektronik mayoritas ada pemohon baru dan warga pindahan. Persediaan blanko KTP elektronik saat ini sekitar 3.000 keping,” kata Suyanto. (bp/hb)