Perawatan Ruang Terbuka Hijau Penajam Terkendala Biaya Operasional

Ari B

Kepala Dinas Perkim Kabupaten PPU, Riviana Noor.

Penajam, helloborneo.com – Perawatan atau pemeliharaan RTH (ruang terbuka hjiau) atau taman Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timut, terkendala biaya operasional akibat pemangkasan anggaran.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara, Riviana Noor saat ditemui helloborneo.com, Rabu mengatakan pemangkasan anggaran instansinya tahun ini (2020) mencapai sekitar 50 persen.

Dana operasional pemeliharaan atau perawatan taman hijau lanjut ia, sebelum dilakukan rasionalisasi anggaran lebih kurang Rp240 juta, namun dipangkas menjadi sekitar Rp120 juta.

“Anggaran itu untuk operasional armada seperti dua mobil penyiram air dan mesin pemotong rumput tidak mencukupi,” ujar Riviana Noor.

“Kami mengajukan pearalihan anggaran perjalanan dinas agar pemeliharaan RTH atau taman hijau tetap bisa berjalan,” ungkapnya.

Total anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan RTH selama satu tahun menurut Riviana Noor, mencapai lebih kurang Rp1,3 miliar, termasuk gaji pegawai.

Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan lanjut ia, juga membutuhkan tambahan mesin pemotong rumput sebanyak 25 unit.

“Karena ada rasionalisasi anggaran sekitar 50 persen, jadi kami coba usulkan pergeseran anggaran perjalanan dinas agar operasional perawatan taman hijau tetap berjalan,” ucap Riviana Noor lagi. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.