Dari pengajuan sebesar Rp 13,5 miliar untuk pembelian Alat Pelindung Diri – APD, baru Rp 1,7 Miliar yang dibantu dari pemerintah pusat melalui KPU RI.
“KPU Balikpapan menerima bantuan Rp 1,7 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan untuk kegiatan dan tahapan pilkada Balikpapan, ” kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha.
Thoha mengungkapkan, anggaran yang diajukan sebesar Rp 13,5 miliar ke pemerintah pusat, kemungkinan akan dapat dicairkan sebelum menjelang pilkada.
“Pengadaan APD akan melalui penunjukan langsung – PL, apabila Pembelian APD melalui sistim lelang akan terlalu lama, nantinya keburu habis kegiatannya baru mau ketemu pemenangnya,” katanya.
Thoha menambahkan, nantinya pada saat pemungutan dan penghitungan suara nanti akan dilakukan lelang terbuka. Mengingat, pemungutan dan penghitungan waktunya masih lama, ” katanya.
“Kami belum dapat memastikan, apakah seluruh anggaran pengadaan APD yang diajukan sebesar Rp 13,5 miliar akan disetujui atau tidak.Didaerah lain untuk face ahiel ditanggung daerah, sehingga kini tergantung dari kemampuan Pemerintah Kota Balikpapan, ” katanya. (adv/tan)