Samarinda, helloborneo.com – Sebuah mobil MPV lima pintu berkelir putih melintas di Jalan Yos Sudarso, menembus pelabuhan Samarinda tercebur di Sungai Mahakam. Insiden tersebut terjadi pada pukul 05.30 wita, Minggu (9/8/2020).
Tim gabungan Basarnas Kaltim-Kaltara dan unsur TNI-Polri yang menerima laporan tersebut, segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pencarian. Turut dibantu relawan dan warga sekitar.
Menurut informasi, kendaraan roda empat tersebut rupanya dikemudikan sopir taksi daring bernama Kevin Josua (22) tahun warga Samarinda Seberang. Beberapa saat sebelum kendaraannya melaju ke Sungai Mahakam, ia berhasil keluar menyelamatkan diri.
Saat kejadian, Kevin rupanya dalam keadaan mabuk mengaku membawa tiga orang penumpang dalam kendaraannya tersebut masih berada dalam mobil yang tercebur ke sungai tersebut.
Kepala Seksi Basarnas Kaltim-Kaltara, Octaviano, mengatakan bahwa pihaknya menerima info kejadian tersebut pukul 07.10 Wita.
Pukul 09.30 Wita dua penyelam Basarnas dan dua penyelam Brimob Kaltim diterjunkan. Dibantu para relawan dan warga sekitar, kurang lebih satu setengah jam, mobil berhasil diangkat menggunakan crane.
Setelah dievakuasi ke darat, tidak ditemukan tiga penumpang di dalam mobil sebagaimana kesaksian si sopir.
“Setelah dilakukan investigasi tim gabungan, dinyatakan tidak ada satu pun korban dalam mobil. Laporan awal ternyata tidak benar. Saksi korban tidak sadar diri. Dalam keadaan mabuk dan memberikan laporan kurang tepat kepada tim gabungan,” jelas Octaviano.
Saat ini sopir taksi online tersebut menjadi saksi sekaligus korban. Menjalani pemeriksaan di Polsekta Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Samarinda. (kk/sop/tan)
