Ari B
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengusulkan dilakukan “rapid tes” atau tes cepat Coronavirus Disease (COVID-19) bagi seluruh pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.
Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Surodal Santoso saat dihubungi helloborneo.com, Senin mengatakan, pemerintah kabupaten meningkatkan kewaspadaan COVID-19.
Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut ia, diusulkan untuk menjalani tes cepat virus corona mengantisipasi penularan COVID-19.
Rencana “rapid test” bagi seluruh pegawai tersebut menyusul temuan dua ASN (aparatur sipil negara) di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung dan satu di Kantor Inspektorat positif COVID-19.
“Usulan pemeriksaan cepat virus corona bagi pegawai itu telah dikirim kepada Dinas Kesehatan,” ujar Surodal Santoso.
“Kami berharap ‘rapid test’ bagi 104 pegawai di Sekretariat Daerah Kabupaten dapat dilakukan dalam pekan ini,” tambahnya.
Informasi yang diterima menurut Surodal Santoso, Dinas Kesehatan masih menyusun jadwal pelaksanaan tes cepat virus corona bagi pegawai tersebut.
“Rapid test” dilakukan untuk mendeteksi awal melihat antibodi sebagai bagian dari sistem imunitas atau kekebalan tubuh sebelum dilakukan pemeriksaan lanjut apabila hasilnya reaktif.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga kembali menghentikan absensi elektronik (sidik jari) untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
“Absensi sidik jari yang mulai diberlakukan Juli 2020, kembali dihentikan sementara untuk antisipasi penularan di kalangan pegawai,” jelas Surodal Santoso.
“Ada keluarga pegawai yang terpapar virus corona, jadi sementara absensi sidik jari ditiadakan kembali gunakan absensi manual,” katanya. (bp/hb)