Gubernur Kaltim Isran Noor : Virus Covid-19 Jangan Dianggap Main-Main

Dok. Rapat koordinasi dalam rangka penanganan covid 19 di Kalimantan Timur.

Penajam, Helloborneo.com – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyatakan penyebaran virus covid-19 jangan dianggap remeh karena saat ini penyebaran di kalimantan timur sudah menduduki peringkat ke-9 tertinggi di Indonesia.

Berdasarkan data dinas kesehatan provinsi kalimantan timur per tanggal 24 september 2020. Jumlah pasien positif covid tercatat sebanyak 7459 orang. Pasien dirawat 2148 orang dan meninggal  286 orang.

“Kita masih cukup tinggi. Hampir semua daerah saat ini sedang berperang melawan musuh yang tidak tampak namun sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Kita juga harus terus waspada“kata Isran.

Gubernur Isran mengatakan Bupati Berau Bapak Muharram yang meninggal belum lama ini telah dinyatakan terkonfirmasi positif covid19. “Oleh karenanya semua harus meningkatkan perilaku protokol kesehatan. Karena kita tidak pernah tau siapa yang bakal terkonfirmasi selanjutnya.”tambahnya.

Melalui rapat koordinasi dalam rangka penanganan covid 19 di Kalimantan Timur secara online jumat (25/9). Gubernur Isran Noor menginstruksikan kepada seluruh pimpinan daerah agar memperketat penerapan protokol kesehatan di kabupaten kota.

Masyarakat yang dengan sengaja melanggar protokol kesehatan atau bersikap meremehkan penyebaran covid – 19 ini, menurut Isran Noor perlu diberi tindakan sebagai efek jera.

“Dasar hukum untuk pelaksanaan sanksi harus jelas. Jika daerah telah menerapkan aturan yang jelas tapi masih juga ada pelanggaran sebaiknya si pelanggar diberi sanksi tegas.”imbuh Isran Noor.

Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kalimantan Timur ini diikuti Asisten III Bidang Administrasi Umum Surodal Santoso, Ketua DPRD PPU Jon Kenedi serta Wakapolres PPU Kompol Budi Heryawan dan perwakilan dari Kodim 0913 PPU. (adv/hms06/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.