Kapolres Tindak Tegas Oknum Polisi Yang Terlibat Pengetaban

Poto Istimewa.

Balikpapan, helloborneo.com – Tindak pengetaban semakin meresahkan. Para pengetab ini diketahui mulai menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat turut meramaikan SPBU di Balikpapan.

Bahkan dari informasi yang dihimpun, terdapat perkumpulan para pengetab di kota Balikpapan, untuk mengakomodir serta menyuplai BBM hasil pengetaban ke para pemesan.

Para pengetab ini mulai mengantre di beberapa SPBU, seperti yang terlihat di SPBU Karang Anyar, SPBU Kebun Sayur, SPBU Damai, SPBU Stalkuda dan SPBU Gunung Guntur, terlihat banyak kendaraan yang mengantre dari roda dua yang mayoritas menggunakan motor jenis Thunder dan beberapa menggunakan roda empat.

“Ada uang iurannya mas, jadi kalau ada anggota ketangkap, biasanya ketua yang akan mengurus ke petugas,” ungkap Ilham (bukan nama sebenarnya).

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas apabila ada oknum anggotanya yang terlibat dalam hal itu, seperti pengamanan dan sebagainya untuk mempermulus para pengetab.

“Kalau ada dan terbukti, pasti saya akan tindak,” tegas Turmudi, Jum’at (2/10/2020).

Turmudi juga mengatakan pihaknya juga selama ini terus melakukan upaya penindakan dan pencegahan terhadap hal itu. Bahkan beberapa kali pihaknya sudah melakukan pengungkapan terhadap pelaku pengetaban. Pihaknya juga terus melakukan pemantauan dilapangan, bila ditemukan kembali akan langsung ditertibkan.

“Ya nanti kita cek dan akan kami tertibkan kalau ada. Kalau data penindakannya itu ada di Reskrim,” tuturnya.

Ia juga menghimbau masyarakat, apabila memiliki informasi terkait pengetaban, segera untuk melapor ke petugas. Pihaknya akan langsung melakukan penertiban dilapangan.

“Sampaikan saja jika mengetahui, nanti anggota akan langsung cek kelapangan. Bila terbukti langsung ditertibkan,” pungkasnya. (deps/sop/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.