Bontang, helloborneo.com – Rawan kebakaran, Pemerintah Kota Bontang mewacanakan pengecoran di jalan utama kampung terapung Bontang Kuala.
Untuk mempermudah akses jalanan agar tidak menjadi penghambat saat melakukan evakuasi.
Lurah Bontang Kuala, Rony Apriansyah mengatakan wacana pengecoran telah ada beberapa tahun lalu, hanya saja masih menjadi pro dan kontra.
“Ini menjadi evaluasi. Kemarin sudah dilakukan kunjungan Pemkot secara umum maupun secara teknis sudah datang ke sini melihat secara langsung. Bener, ke depan wacana yang kemarin direncanakan dicor, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ucap Rony saat ditemui di Posko Induk Kebakaran, Sabtu (17/10/2020)
Jika wacana itu terealisasi, akan sangat memudahkan petugas bergerak cepat menanggulangi hal-hal yang tak terduga.
“Tidak bisa dipungkiri itu seandainya terwujud, sangat membantu akses, khususnya untuk akses jalan yang urgen, seperti pemadam kebakaran, ambulans,” ujarnya.
Disinggung terkait pro kontra masyarakat terhadap wacana tersebut, Rony memastikan masyarakat secara perlahan akan paham. Pada intinya tidak menghilangkan icon dari Bontang Kuala itu sendiri.
Sementara itu, salah satu warga Bontang kuala, Galib, sangat mendukung wacana itu. dirinya mengatakan, bahwa konstruksi jalan kayu ulin sangat tidak layak. Lantaran tidak bisa dilalui kendaraan seperti pemadam
“Sekarang kan kendaraan sudah banyak, hancur itu kalo sering dilewatin ribuan sepeda motor. Yang kemaren dibuat tahun 2019 itu sudah mulai renggang juga, jadi saya sangat sepakat jika dilakukan pengecoran jalan, ” tambah Galib. (/sop/hb)