
Bontang, helloborneo.com – Sejak menjadi salah satu ikon kota Taman, kawasan Kampung Atas Air atau Bontang Kuala terus berbenah. Salah satunya adalah rencana pembangunan mesjid Terapung yang berada di panggung utama Bontang Kuala.
Wacana tersebut dikemukakan oleh Lurah Bontang Kuala, Rony Apriansyah. Ia mengatakan proyek tersebut telah digulirkan sejak dua tahun lalu, namun pelaksanaannya bergantung pada ketersediaan anggaran.
“Indah sekali, pokoknya masuk dari depan itu dicor tembus ke belakang panggung kecil ini. Itu langsung ke laut. Langsung di tengah itu dibuat tempat olahraga (futsal). Dari tengah ada pujasera, baru tembus cafe kapal, mutar itu cor dan baru tembus RT 20, langsung keluar. Jadi wisatawan beda masuk beda keluar,” ungkapnya saat ditemui helloborneo.com, Minggu (18/10/2020).
Tidak hanya pembenahan infrastruktur untuk akses masuk, ia juga mengatakan bahwa pembangunan masjid terapung juga dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau, gazebo dan anjungan yang berada masjid terapung,” tambahnya
“Untuk anggaran masih dalam tahap usulan,” tambahnya.
Pembangunan masjid terapung dapat segera disetujui dan proses pembangunan pun bisa dimulai pada tahun anggaran 2021 mendatang. Harapannya, dengan perjuangan pemerintah dan anggota dewan ke pemerintah pusat dapat terealisasikan dengan baik.
“Kami, Dinas Teknis, Anggota Dewan, Wali Kota memperjuangkan itu ke tingkat pusat supaya itu terealisasikan,” pungkasnya. (/sop/hb)