Ari B

Penajam, helloborneo.com – Luasan areal tanam padi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Januari hingga September 2020 tercatat mencapai 15.166 hektare, kata Kasi Produksi Tanaman Pangan Holtikultura dan Biofarmaka Dinas Pertanian setempat Kamarullah.
“Dengan luas tanam padi 15.166 menjadikan produksi padi pada tahun ini meningkat sekitar 0,7 persen,” ungkap Kamarullah ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin.
“Sekitar 70 persen area penanaman padi di wilayah Penajam Paser Utara berada di Kecamatan Babulu,” tambahnya.
Peningkatan produktivitas padi pada tahun ini (2020) jelas Kamarullah, rata-rata mencapai 3,5 ton per hektare.
Padahal biasanya lanjut ia, produksi padi di Kabupaten Penajam Paser Utara hanya mencapai dua sampai 2,5 ton per hektare.
Bertambahnya luas areal tanam padi tersebut menurut Kamarullah, dipengaruhi intensitas hujan cukup tinggi mengguyur sejumlah wilayah penanaman padi.
“Luas areal tanam padi meningkat hingga 40 persen per triwulan dari target dengan masih turunnya hujan mengguyur wilayah Penajam Paser Utara,” ujarnya.
Hasil produksi sampai akhir 2020 diperkirakan mencapai sekitar 67 hingga 68 ton GKG (gabah kering giling), atau meningkat dibanding pada 2009 sekisar 65 ton GKG.
Saat ini kata Kamarullah, penanaman padi tinggal dilakukan di wilayah Kecamatan Penajam dan Waru, sedangkan di Kecamatan Babulu dan Sepaku sudah selesai dipanen.
Hasil produksi padi di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup aman untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.
Di beberapa lokasi persawahan di wilayah Penajam Paser Utara ditanami padi dua sampai tiga kali, jadi produksi padi cukup aman. (bp/hb)