Dinas Kesehatan Penajam Beli 5.000 Alat Tes Antigen COVID-19

Ari B

Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Jense Grace Makisurat.

Penajam, helloborneo.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, melakukan pembelian 5.000 alat tes antigen COVID-19 untuk menekan penyebaran virus corona di lingkungan OPD (organisasi perangkat daerah) atau SKPD (satuan kerja perangkat daerah) pemerintah kabupaten setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat saat ditemui helloborneo.com di Penajam, Senin mengharapkan pengadaan alat uji antigen virus corona dapat terealisasi secepatnya. 

“Penularan COVID-19 di kalangan ASN (aparatur sipil negara) atau PNS (pegawai negeri sipil) terus mengalami peningkatkan, ungkapnya.

“Terdata hingga awal pekan ketiga Januari 2021, jumlah ASN yang terpapar virus corona mencapai 52 orang,” tambah Grace Makisurat.

Sementara bantuan alat tes antigen COVID-19 batuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur lanjut ia, saat ini mulai menipis.

Informasi dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) menurut Grace Makisurat, pengadaan alat uji antigen virus corona dapat secepatnya dilaksanakan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara jelasnya, juga mendukung pengadaan alat tes antigen COVID-19 tersebut dilakukan secepatnya.

“Kami berharap Februari 2021, alat uji antigen virus corona sudah tersedia karena jumlah PNS yang terpapar COVID-19 terus bertambah,” kata Grace Makisurat.

“Targetnya pemeriksaan antigen virus corona bagi seluruh pegawai di setiap OPD paling lambat dilakukan Maret 2021,” ucapnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara telah menjadwalkan pemeriksaan antigen COVID-19 bagi seluruh pegawai termasuk THL (tenaga harian lepas) di setiap SKPD dilakukan Februari atau Maret 2021.

Terdata penambahan kasus virus corona di wilayah Penajam Paser Utara tergolong cukup tinggi, separuh dari warga yang terpapar virus corona tersebut berstatus ASN atau PNS. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.