Bulungan, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR yang dilakukannya di Kota Tarakan pada Kamis (24/6/2021) lalu.
Dikabarkan saat ini kondisinya kian membaik dan masyarakat Bumi Benuanta diminta untuk meningkatkan protokol kesehatan.
Sekretaris DPRD Kaltara, Mohammad Pandi menjelaskan awalnya kondisi kesehatan Ketua DPRD Kaltara kurang baik, seperti flu namun belum diketahui apakah terpapar Covid19.
“Saya belum tau mas, Selasa lalu ibu memang terlihat kurang enak badan, ya seperti flu gitu,” kata Pandi, Jum’at (25/06/2021).
Hingga sore ini ia mengaku belum mendapatkan informasi bahwa Ketua DPRD Kaltara dari fraksi PDIP ini terkonfirmasi Covid-19.
Pandi menegaskan pihaknya selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap kegiatan di Kantor DPRD Kaltara. Selain itu sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan juga rutin dilakukan, hingga vaksin terhadap seluruh anggota DPRD Kaltara.
“Saya belum tau positif atau tidak, kita sudah jalankan protokol kesehatan, dan vaksin kepada seluruh anggota DPRD,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon, Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, menceritakan bahwa kondisinya tidak mengarah kepada Covid-19, karena tidak mengalami kehilangan penciuman, namun sempat demam pada Kamis, 24 Juni 2021.
“Kini kondisi saya baik saja, sebelumnya saya tidak kehilangan indra penciuman, cuma Kamis saya demam dan malamnya saya minta di swab” kata Norhayati Andris.
Padi 25 Juni 2021, dari hasil swab di Kota Tarakan menyatakan Norhayati Andris positif terkonfirmasi Covid-19. Namun tak ingin menyebutkan dirinya dirawat dimana dan hanya membenarkan sedang di Kota Tarakan.
“Dari hasil swab tadi pagi positif, saya dirawat ga enak sama orang rumah sakit, ya pasti saya di Kota Tarakan,”katanya.
Politikus PDIP Kaltara inipun memastikan tidak ada perjalanan keluar daerah. Dan terakhir beraktivitas ramai saat menerima aduan masyarakat Kabupaten Malinau, Senin (21/06/21)
“Saya ga ada perjalanan keluar Kaltara, ya mungkin dari sini sini saja, terakhir saya beraktivitas saat mendengarkan aduan masyarakat dari Kabupaten Malinau, soal honorer,” ucapnya.
Dirinya pun berpesan bahwa masyarakat harus meningkatkan protokol kesehatan, seperti rajin membersihkan tangan, menambah dua lapisan masker,menghindari kerumunan dan membatasi menerima tamu. (adv/hb)