Relawan Garuda Bantu Pemerintah Kota Balikpapan Cegah Penularan COVID-19

Joko Sugiarto

Foto Istimewa.

Balikpapan, helloborneo.com – Relawan Garuda Balikpapan membantu pemerintah kota dalam pencegahan penularan COVID-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah di daerah itu.

“Gerakan kami murni bentuk pengabdian masyarakat, beberapa kawan yang tidak sedang dinas atau bertugas, akan dihubungi secara personal untuk turut serta membantu kegiatan sosial,” ujar Ketua Relawan Garuda Balikpapan, Taufik Ismail ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Senin.

“Salah satunya adalah giat penyemprotan disinfektan di beberapa daerah yang ada di Kota Balikpapan,” tambahnya.

Kelompok Relawan Garuda Balikpapan lanjut Taufik Ismail, sudah ada sejak pandemi berlangsung, dan aktif dalam melakukan giat sosial mencegah penularan COVID-19, untuk alat bantu dan disinfektan dikumpulkan secara swadaya oleh kelompok.

Sejak gelombang pertama pandemi COVID-19 di Kota Balikpapan, Relawan Garuda mencoba berusaha memaksimalkan tenaga, waktu dan pikiran untuk membantu masyarakat dalam mencegah penularan virus corona.

Relawan Garuda pernah melakukan penyemprotan disinfektan terjauh jelas Taufik Ismail, sampai di kilometer 21 perbatasan Kota Balikpapan dengan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan di kelurahan maupun kecamatan, bagi masyarakat kota yang membutuhkan bantuan, bisa menghubungi di nomor kontak 0821-5301-6570.

“Kami pernah melakukan penyemprotan disinfektan terjauh dalam satu hari dari Manggar dan diakhiri di kilometer 21, dalam sehari kami biasa melakukan 5-7 kali penyemprotan disinfektan di beberapa titik di Balikpapan,” kata Taufik Ismail.

Alat bantu penyemprotan kami kumpulkan secara swadaya, dari rejeki lebih teman-teman relawan, dan kami tidak pernah memprioritaskan daerah. Selama kami mampu, maka kami akan hadir di tengah masyarakat,” ucapnya.

Relawan Garuda Balikpapan adalah kelompok yang terdiri dari gabungan anggota kepolisian, sekuriti dan beberapa masyarakat sipil yang lahir dan hadir guna menambal kekeliruan pemerintah dalam pencegah penularan COVID-19. (bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.