Ari B
Penajam, helloborneo.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, mengajukan usulan kepada Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri untuk penambahan 10.000 keping blanko KTP elektronik.
Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Sabtu menjelaskan, tambahan blanko KTP (kartu tanda penduduk) elektronik untuk melayani kepengurusan pergantian data masyarakat.
Persediaan blanko KTP elektronik lanjut ia, saat ini masih ada sekitar 1.200 keping untuk melayani kepengurusan KTP elektronik warga.
“Diprediksi pada pekan ketiga Agustus 2021 persediaan blanko KTP elektronik semakin menipis,” ujar Suyanto.
“Kami bakal menambah persediaan blanko KTP elektronik hadapi lonjakan permohonan warga,” tambahnya.
Permintaan kepengurusan KTP elektronik terutama usulan pergantian data masyarakat jelas Suyanto, sejak akhir Juli 2021 mengalami peningkatan.
Masyarakat yang mengusulkan pergantian status seperti pindah alamat atau status pernikahan menurut dia, mencapai sekitar 130 orang per hari.
Sedangkan permohonan penerbitan KTP elektronik hanya berkisar 10 sampai 50 orang per hari.
“Persediaan KTP tinggal sekitar 1.200 keping, kemungkinan di akhir Agustus 2021 kami ajukan tambahan 10.000 blanko KTP elektronik,” kata Suyanto.
“Permohonan penerbitan KTP elektronik baru hanya puluhan saja, tapi pergantian alamat atau perkawinan sampai ratusan,” ucapnya.
Persediaan blanko KTP elektronik di Kantor Dinas Dukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara sering cepat menipis, karena permintaan layanan KTP elektronik setiap harinya cukup banyak. (bp/hb)
