Pemerintah Kabupaten Penajam Terima 7.740 Vaksin Moderna dan Bio Farma

Bagus Purwa

Foto Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, Jense Grace Makisurat.

Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menerima sekitar 7.740 vaksin COVID-19 jenis Moderna dan Bio Farma yang sifatnya sebagai penguat kekebalan tubuh (booster) dari virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Jumat mengungkapkan, telah menerima vaksin Moderna dan Bio Farma untuk disuntikkan kepada tenaga kesehatan.

“Kami terima 7.140 dosis vaksin Moderna dan 600 dosis vaksin Bio Farma dan disimpan di gudang Farmasi Dinas Kesehatan,” ujarnya.

“Vaksin sebagai penambah atau penguat daya tahan tubuh terhadap virus corona it akan disuntikkan kepada tenaga medis,” tambah Grace Makisurat.

Dengan diterimanya vaksin COVID-19 jenis Moderna dan Bio Farma, Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara akan melakukan vaksinasi tahap tiga dengan sasaran tenaga kesehatan.

Penyuntikan vaksin penguat kekebalan tubuh atau imunitas bakal dilakukan terhadap 1.100 tenaga medis yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

“1.100 tenaga kesehatan itu yang bertugas di puskesmas serta Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung,” jelas Grace Makisurat.

Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan vaksinasi massal COVID-19 terpadu untuk menciptakan kekebalan kelompok.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga terus berupaya merealisasikan target vaksinasi virus corona nasional sekitar 75 persen dari total jumlah penduduk di daerah itu.

Vaksinasi COVID-19 terpadu dilakukan kata Grace Makisurat sesuai perintah kepala negara melalui program satu juta vaksin per hari.

“Kami imbau masyarakat tetap patuh atau taat terapkan protokol kesehatan termasuk warga yang sudah divaksin virus corona,” ucapnya. (adv/bp/hb)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.