David Purba

Balikpapan, helloborneo.com – Pemerintah Kota Balikpapan pastikan penerapan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) tetap berlanjut hingga dua pekan ke depan, kendati kasus COVID-19 di daerah itu cendurung melandai.
“Tidak ada status perubahan PPKM di Balikpapan, tetap PPKM Level 4 sampai 20 September 2021,” ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Senin.
Indikator diperpanjangnya penerapan PPKM level 4 di Kota Balikpapan tersebut menurut ia, menjadi penilaian pemerintah pusat, kendati kasus harian terkonfirmasi positif dan kematian terus mengalami penurunan.
“Kami tidak tahu pasti tolak ukurnya dari pusat. Dari kasus positif Kota balikpapan sudah di bawah seratus, angka kematian kemarin juga hanya tiga orang,” ucap Rahmad Mas’ud.
Meski demikian, ia mengatakan Pemerintah Kota Balikpapan akan tetap menjalankan keputusan pemerintah pusat tersebut.
“Untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu turunnya instruksi Menteri Dalam Negeri atau Mendagri,” kata Rahmad Ma’ud.
Dinas Kesehatan kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebutkan, sampai saat ini kasus terkonfimasi positif COVID-19 di Kota Balikpapan terus mengalami penurunan.
“Kasus memang terus menurun, hingga kini 58 persen tempat tidur ICU (intensive care unit) yang terisi dan yang dirawat di ruang isolasi tinggal 18 persen,” jelasnya. (bp/hb)