David Purba
Balikpapan, helloborneo.com – Volume atau jumlah (traffic) harian kendaraan yang melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda mengalami kenaikan setelah dibuka secara keseluruhan, kata Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda Jinto Sirait.
“Sejak dibuka secara keseluruhan, beroperasinya tol Balsam (Balikpapan-Samarinda) mengalami kenaikan ‘traffic’ dibanding sebelumnya yang hanya beroperasi sebagian,” ujar Jinto Sirait ketika ditemui helloborneo.com di Balikpapan, Rabu.
Jalan tol Balikpapan-Samarinda telah diresmikan Presiden Jokowidodo pada 24 agustus 2021, jalan tol yang beroperasi secara keseluruhan tersebut disambut antusias warga terlihat terlihat dari jumlah pengendara yang melintas di tol Balsam.
“Jika sebelumnya kami mencatat ‘traffic’ harian antara 3.000-5.000 kendaraan, sejak dibuka penuh ada kenaikan antara 7.000-10.000 kendaraan yang melintas,” ungkap Jinto Sirait.
Kenaikan “traffic” inilah yang menjadi indikasi bahwa masyarakat menyambut baik kehadiran jalan tol Balikpapan-Samarinda. PT Jasamarga juga akan terus melakukan evaluasi agar kenyamanan pengendara tetap terjaga selama menggunakan tol seperti kemacetan yang imbul di pintu pintu masuk.
“Sambil berjalan akan terus kami evaluasi apa yang menjadi keluhan masyarakat, baik dari penerangan maupun aspek lainnya,” ucap Jinto Sirait.
Keberadaan tempat beristirahat (rest area) todak lepas dari pantauan, dan PT Jasamarga juga bakal menambahkan fasilitas lainnya seperti kelengkapan SPBU, dan juga rencana penambahan area kuliner.
“Yang tak kalah penting, kami juga berharap pengendara mematuhi rambu yang ada di sepanjang tol,” tegas Jinto Sirait.
“Beroperasinya jalan tol akan mudahkan masyarakat dari segi waktu perjalanan yang lebih cepat. Keberadaan tol juga akan berdampak positif, seperti salah satunya bisnis properti nanti,” tambah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia tau Hipmi Kalimantan Timur, Bakrie Hadi.
Keluar jalan tol biasanya sangat menjanjikan untuk bisnis propert jelasnya, belum lagi tumbuhnya kawasan industri karena ada akses ke bandara dan pelabuhan peti kemas Kariangau.
Kehadiran jalan tol di Kalimantan Timur lanjut anggota DPRD Kota Balikpapan Iwan Wahyudi, merupakan bagian dari impian masyarakat selama ini, sebab dengan adanya jalan tol akan lebih efisien dari segi waktu dan aman.
“Pastinya memangkas waktu tempuh, belum lagi lewat tol juga lebih aman. Misalnya tidak perlu takut lagi ada pohon tumbang,” kata dia. (bp/hb)