Vaksinasi Virus Corona di Penajam Paser Utara Mulai Sasar Ibu Hamil

Bagus Purwa

Foto Kadinkes PPU, Grace Makisurat.
Foto Kadinkes PPU, Grace Makisurat.

Penajam, helloborneo.com – Vaksinasi virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara, mulai menyasar kelompok ibu hamil, kata Kepala Dinas Kesehatan setempat Jense Grace Makisurat.

Program vaksinasi mulai dilakukan pada ibu hamil kata Grace Makisurat saat dihubungi helloborneo.com di Penajam, Jumat, untuk menekan penyebaran COVID-19 di wilayah Penajam Paser Utara.

Pemerintah mempunyai kebijakan untuk memberikan vaksinasi kepada ibu-ibu yang sedang hamil, sebab belum diketahui kapan mewabahnya virus corona berakhir.

“Ibu-ibu hamil di Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan mau melakukan vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19,” ujar Grcace Makisurat.

Surat edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.01/I/2007/2021 menyebutkan ibu hamil merupakan salah satu target sasaran prioritas vaksinasi virus corona.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga bekerja sama dengan Badan Intelijen Daerah atau Binda Kalimantan Timur melakukan vaksinasi bagi pelajar dan santri.

Vaksinasi massal yang diadakan di SMA Negeri 1 dan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Arsyad Al Banjiri Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut juga mellibatkan TNI/Polri.

“Binda Kalimantan Timur menyiapkan 7.000 dosis vaksin COVID-19 untuk pelajar dan santri di Kabupaten Penajam Paser Utara,” kata Grace Makisurat.

“Kegiatan vaksinasi di SMA Negeri 1 Binda Kalimantan Timur siapkan sebanyak 3.500 dosis vaksin, dan di Pesantren Al Banjari sebanyak 3.500 vaksin,” tambahnya.

Para pelajar dan santri sangat antusias mendaftar dan mengikuti vaksinasi tersebut jelas Grace Makisurat, padahal sosialisasi kegiatan vaksinasi sangat minim.

Kegiatan vaksinasi virus corona tersebut untuk mendukung percepatan pencapaian target kekebalan komunal atau kelompok (herd imuunity).(bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses