Ratusan Hektare Lahan Pertanian Babulu Kabupaten Penajam Terendam Banjir

Bagus Purwa

Dok. Wabup PPU, Hamdam Melihat Kondisi Banjir di Desa Sumber Sari Kecamatan Babulu.

Penajam, helloborneo.com – Sedikitnya 600 hektare lahan pertanian di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, terendam banjir kiriman dari Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser.

“Sekitar 600 hektare lahan pertanian di Kecamatan Babulu masih terendam air,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Marjani ketika dihubungi helloborneo.com di Penajam, Kamis.

“Lahan pertanian yang terendam banjir itu milik petani di Desa Gunung Mulia dan Sumber Sari, Kecamatan Babulu,” tambahnya.

Dengan kondisi tergenang banjir, tanaman di lahan pertanian tersebut terancam gagal panen jika debit air tidak segera surut.

Diperkirakan para petani di dua desa itu menurut Marjani, bakal mengalami kerugian karena gagal panen akibat tanaman di lahan pertaniannya terendam banjir.

Selain lahan pertanian tanaman padi terdapat sekitar 50 hektare di antaranya lahan pertanian tanaman palawija terancam gagal panen.

“Lahan pertanian yang terendam banjir dengan tanaman produktif berupa tanaman padi dan palawija itu siap panen,” ucap Marjani.

Tanaman palawija tersebut di antaranya tanaman buah semangka dan tanaman sayur mayur termasuk cabai.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser Senin (4/10), berdampak hingga ke wilayah Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Kiriman banjir dari daerah tetangga ke Desa Gunung Mulia dan Sumber Sari di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara terjadi Kamis (7/10),” jelas Marjani.

Bagi petani yang terdampak banjir bakal diberikan bantuan berupa bibit tanaman sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.