DPRD Samarinda Dukung Wali Kota Minta Anggaran Penanggulangan Banjir Ke Pemerintah Pusat

MF Annur

Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono. (MFA)
Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono. (MFA)

Samarinda, helloborneo.com – Kondisi banjir yang kian parah di Kota Samarinda berakibat fatal bagi masyarakat setempat. Sejumlah kajian telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk menanggulangi Banjir. Seperti membentuk pansus banjir, hingga memperbaiki drainase di wilayah rawan, namun banjir tetap terjadi bahkan bertambah parah.

Wali Kota Samarinda Andi Harun bahkan meminta bantuan anggaran penanggulangan banjir ke pemerintah pusat. Atas tindakan itu pun, Ketua DPRD Kota Samarinda, Sugiyono mendukung upaya tersebut.
 
“Tentu sangat mendukung upaya Wali Kota memperjuangkan untuk mendapatkan anggaran penanggulangan banjir di Samarinda,” ucap Sugiyono, saat ditemui Rabu. Penyebab Andi Harun meminta bantuan dari pusat, yakni keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkot Samarinda dalam menangani banjir.

Sugiyono mengatakan, jika usaha untuk mendapatkan anggaran baik dari pemerintah pusat atau provinsi wajib didukung

“Kamu berharap dalam usaha mendapatkan anggaran membuahkan hasil. Sehingga masyarakat juga tidak lagi direpotkan dengan permasalahan banjir yang kian memburuk,” sebutnya.

Beberapa wilayah di Samarinda seperti kecamatan Samarinda Utara mengalami dampak banjir paling buruk. Hal tersebut dicurigai akibat rusaknya lingkungan oleh aktivitas penambang ilegal dan pengembang perumahan, sehingga daerah resapan air hilang.
                    
Akibat hilangnya resapan air, maka air pun akhirnya menggenang. Setiap hujan turun air semakin meningkat. Kawasan yang paling terdampak banjir yakni Kelurahan Gunung Lingai, Sempaja, dan Lempake.

Kemudian disusul kawasan yang dekat dengan Sungai Karang Mumus (SKM), seperti Jalan Pemuda, Jalan Kesehatan, Jalan Gelatik, serta Jalan Dr Soetomo. Banjir juga biasanya menggenangi kawasan Jalan Antasari, Pangeran Suryanata, Kadrie oening, dan Jalan Juanda. (tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.