Ketua DPRD Penajam: Dinas PUPR Harus Kreatif Cari Peluang Anggaran RSUD

ES Yulianto

Ketua DPRD PPU, Jon Kenedi.
Ketua DPRD Kabupaten PPU, Jon Kenedi. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Jon Kenedi menyebutkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) harus kreatif mencari peluang anggaran untuk merealisasikan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Ratu Aji Putri Botung.

“Langkah pemerintah kabupaten benar mengembangkan RSUD untuk tingkatkan pelayanan, tapi harus melihat waktu yang tepat,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut ketika ditemui helloborneo.com di Penajam, Kamis.

Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara telah mengelontorkan anggaran sekitar Rp3 miliar untuk rencana pembangunan gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung, meliputi dokumen perencanaan hingga Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Pada 2020.

Namun hingga menjelang akhir 2021, rencana pembangunan gedung baru berlantai empat RSUD Ratu Aji Putr Botung yang ditagani Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut masih tidak ada kejelasan.

Belum jelasnya pelaksanaan pembangunan gedung baru RSUD Ratu Aji Putri Botung itu karena ketidakwarasan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja atau APBD 2021 Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Memang pemerintah harus merencenakan sedemikian baik mulai dari perencanaan apalagi AMDAL segala macam, inikan waktunya juga harus tepat,” ucap Jon Kenedi.

Sebagai solusinya, ia meminta kepada dinas terkait agar bisa mencari peluang pembiayaan melalui pemerintah pusat ataupun kementerian terkait.

“Pemerintah harus mencari sumber-sumber untuk membantu pembangunan itu agar segera terwujud. Kalau kondisi daerah begini, pemerintah harusnya bisa mengali dana di luar APBD kabupaten,” tambahnya.

“Instansi terkait bisa cari peluang dana melalui kementerian dan usaha itu harus didukung bersama, supaya pembangunan betul-betul yang diinginkan masyarkat bisa terwujud,” katan Jon Kenedi.

Ia tidak hanya meminta kepada Dinas PUPR saja, melinkan juga kepada seluruh (OPD) organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara agar lebih kreatif menjalankan program kerja ditengah kondisi keuangan saat ini.

“Oh iya itu harus kreatif, mencari peluang-peluang pendanaan atau jemput bola. Kondisi begini kalau berharap dari APBD sulit, di sinilah pemikiran yang hebat dari dinas-dinas terkait,” ucapnya. (bp/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.