Pembangunan 3 Titik Halte Sungai di DAS Kandilo di Targetkan Selesai Akhir Tahun

TB Sihombing

Pembangunan 3 titik halte sungai di DAS Kandilo. (TBS)
Pembangunan 3 titik halte sungai di DAS Kandilo. (TBS)

Paser, helloborneo.com – Memperlancar aktivitas masyarakat yang menggunakan moda transportasi sungai,
Pemerintah Kabupaten Paser segera merealisasikan pembangunan halte sungai yang secara langsung akan membantu aktivitas perekonomian dan memperlancar distribusi logistik angkutan orang atau barang.

“Di Kabupaten Paser ada tiga halte sungai yang dibangun. Yakni, di (Pelabuhan) Senaken, Pasir Belengkong dan Muara Pasir,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser, Inayatullah, didampingi Kasi Kepelabuhanan, Joko Sulistyo, Kamis (11/11/2021)

Ia menjelaskan sebagian masyarakat di Kabupaten Paser lebih memilih transportasi via sungai. Salah satunya di dusun lawas, Desa Riwang, Kecamatan Batu Engau. Warga lebih memilih jalur sungai saat pengin ke Kecamatan Tanah Grogot. Dirasa lebih efisien, karena jalur darat memakan waktu sampai 6 jam.

Hal itu jadi salah satu alasan dibangunnya halte sungai di Kabupaten Paser. Pembangunan sendiri dilakukan sejak Oktober, dan ditargetkan rampung hingga akhir Desember mendatang. Pengerjaan dilakukan langsung dari Kementerian Perhubungan, bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dengan pagu anggaran Rp 7,5 miliar untuk tiga halte yang akan dikerjakan.

“Masing-masing pagu anggarannya Rp 2,5 miliar,” sambungnya.

Saat ini pembangunan halte sungai masih difokuskan di daerah aliran sungai (DAS) Kandilo. Ia pun nantinya bakal mengusulkan kembali. Diketahui di Kabupaten Paser lebih dari 1 sungai besar. “Tentunya kami berupaya mengusulkan lagi. Di Paser ada sembilan sungai besar. Ini baru Sungai Kandilo yang kami prioritaskan, karena lalulintasnya padat,” jelas Inayatullah.

Sementara itu, Joko Sulistyo menyebutkan jika perencanaan sejak 2019 lalu, dan 2020 mulai dikerjakan. Urung terlaksana akibat pandemi Covid-19, karena pemerintah melakukan refocusing anggaran. Dan akhirnya pada Oktober pembangunan halte mulai dikerjakan, berupa halte ukuran kecil yang mampu engakomodir kapal berukuran dibawah 10 GT (Gross Ton). (sop/tan)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.