M Riskiullah

Balikpapan, helloborneo.com – Kementrian Dalam Negeri atau Kemendagri menggelar acara Sosialisasi Pendaftaran Seleksi Calon Anggota KPU dan Calon Anggota Bawaslu Masa Jabatan 2022-2027 di Swiss-belhotel Balikpapan, Jumat (12/11).
Kasubbag Program Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Nurzamzam Ramadhan sebagai moderator, serta narasumber adalah Sekretaris Kesbangpol Provinsi Kaltim Sidiq dan Kepala Bagian Perencanaan Dirjen Politik Dan Pemerintahan Umum Kemendagri Andi Baso Indra.
Acara tersebut dihadiri Ketua KPU Provinsi Kaltim dan Ketua KPU se-Kaltim, serta Ketua Bawaslu Provinsi Kaltim dan Ketua Bawaslu se-Kaltim. hadir pula Kepala Kantor Kesbangpol se-Kaltim dan se-Sulawesi Selatan dan beberapa Organisasi Kemasyarakatan.
Andi Baso Indra mengatakan, dari kegiatan sosialisasi ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bisa mendaftarkan diri sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027. Mengingat batas pendaftaran yang sudah tidak terlalu lama, yaitu batas terakhir hingga 15 November 2021.
“Jadi kami imbau segera melakukan pendaftaran melalui www.seleksikpubawaslu.kemendagri.go.id, atau mengirim beras pendaftaran melalui Kantor Pos ke PO Box,” ujar Andi Baso Indra saat ditemui helloborneo.com.
Pendaftaran juga calon anggota KPU dan Bawaslau juga bisa dilakukan langsung di Kantor Kemendagri di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Dari tim seleksi mencatat setidaknya hampir 500 calon telah mendaftar, yang akan diumimkan paa 17 November 2021 dari hasil seleksi administrasi. Kemudian akan dilakukan tes tertulis dan makalah, tes psikologi, tes dinamika kelompok, psikotes, tes kesehatan kemudian wawancara.
“Tahap akhir 7 Januari 2021, tim seleksi akan menyampaikan kepada Presiden hasil seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu. Ada 14 orang calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu yang akan disampaikan kepada Presiden, serta uji kelayakan dan kepatuhan di DPR,” jelasnya.
Tingkat antusias masyarakat untuk mendaftarkan diri terbilang tinggi lanjut ia, di mana dari jumlah pendaftar sekarang hampir menyentuh angka 500 orang dan akan terus digencarkan kepada seluruh masyarakat untuk mendaftarkan.
“Pendaftaran juga serentak di beberapa daerah di Indonesia, jadi memang betul-betul karena bisa tatap muka, mengundang seluruh unsur, ormas termasuk media supaya bisa mempublikasikan. Harapannya semakin banyak warga Kaltim yang mendaftar disisa waktu 3 hari ini,” ucapnya.
Untuk kouta yang disediakan juga tidak dibatasi, Kemendagri membuka selebar-lebarnya kepada masyarakat. Dari banyaknya jumlah yang mendaftarkan berpotensi bisa menyaring seorang yang layak dan berkompeten.
“Akan tersaring hingga 14 nama untuk calon anggota KPU dan 10 nama untuk anggota Bawaslu, nanti akhirnya DPR akan putuskan tujuh orang KPU dan lima orang Bawaslu. Jadi memang diaturan atau diundang-undang dua kali jumlah itu yang diusulkan,” kata Andi Baso Indra. (bp/tan)