Joko Sugiarto
Banjarbaru, helloborneo.com – Sekretaris Daerah atau Sekda Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Roy Rizali Anwar berharap di daerah setempat memiliki laboratorium inovasi.
Keinginan Sekda Provinsi Kalsel tersebut diungkapkan Rabu, di sela Rapat Kordinasi Nasional Pengembangan Kompetensi se Kalimantan, di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru.
Menurut Rizali Anwar, dengan adanya laboratorium inovasi tentunya akan lebih mengembangkan inovasi pelayanan publik di Banua (sebutan Kalimantan Selatan).
Pandemi COVID-19 telah mendorong ASN untuk melakukan inovasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat berbasis digital.
Pemprov Kasel sangat serius meningkatkan kompetensi ASN, Pemprov juga berkolaborasi dengan pemerintah pusat melalui Lembaga Administrasi Negara atau LAN.
“Pemprov terus meningkatan sarana dan prasarana serta pengajar untuk menunjang pelatihan ASN,” ujar ketika ditemui helloborneo.com.
Kepala LAN RI Adi Suryanto mendukung gagasan Sekda Provinsi Kalsel tersebut untuk memiliki laboratorium inovasi.
“Saya mendukung gagasan dari Bapak Sekda, nanti kami gagas dan kerja sama, bukan hanya Kalsel, tetapi Kalimantan kami jadikan laboratorium inovasi, LAN akan mendampingi bagaimana Inovasi ini bisa tumbuh berkembang,” jelasnya.
Menurut Kepala LAN, inovasi di sektor publik kian tumbuh seperti jamur di Indonesia, dan ini harus dipelihara, inovasi yang terus menerus berkembang dan kemanfaatan dari inovasi itu sendiri semakin lebih baik dan cepat dalam pelayanan. (bp/tan)
