Tun MZ
New York, helloborneo.com – Pertunjukan “Christmas Spectacular” telah ditonton oleh lebih dari 69 juta orang sejak debutnya pada tahun 1933. Pertunjukan itu sempat ditiadakan tahun lalu karena pandemi COVID-19. Ini pertama kalinya produksi itu dibatalkan dalam kurun 87 tahun.
Sutradara dan koreografer Julie Branam mengatakan, seluruh tim produksi merasa sangat senang dengan dihidupkannya kembali pertunjukan “Christmas Spectacular”. Seluruh penari the Rockettes telah berlatih selama enam jam setiap hari, enam hari dalam seminggu untuk menyempurnakan gerakan tarian mereka.
Branam mengatakan, “Latihan pada hari pertama sangatlah mengesankan. Kami semua berdiri di ruang latihan dan menunggu jarum jam bergerak ke angka 10 dan setelah itu mereka berkata, selamat datang. Ruangan itu langsung dipenuhi tepuk tangan dan itu berlangsung hampir selama setengah jam.”
Branam belum pernah absen dari pertunjukan tersebut selama 33 tahun, sebelum pandemi membuat pertunjukan itu dibatalkan tahun lalu.
Ketika latihan dimulai kembali, salah seorang penari the Rockettes, Giulia Griffith menggambarkan “begitu banyak momen yang memesona.”
“Saya sudah lama tidak mendengar musik hidup, jadi saya kira ini yang mengesankan, pengalaman saat mendengarkan band itu memainkan musik, rincian yang kami pelajari, dan bagaimana kami ingin memberikan penampilan terbaik bagi penonton. Ada semacam energi nyata dari pertunjukan hidup yang tidak Anda dapatkan lewat menonton TV di rumah. Jadi itulah pengalaman terbesar bagi saya, kegembiraan dari teater pertunjukan hidup.”
Pertunjukan “Christmas Spectacular” tahun ini menampilkan lebih banyak tarian dari sebelumnya, termasuk kembalinya “Snow”, salah satu penampilan yang sangat digemari penonton.
The Radio City Rockettes merupakan kelompok tari terlama yang masih menggelar pertunjukan precision dance di Amerika dan biasanya tampil dalam parade Hari Bersyukur yang digelar toserba Macy dan penyalaan lampu pohon Natal di Rockefeller Center, New York.
Pertunjukan “Christmas Spectacular” digelar mulai tanggal 5 November hingga 2 Januari 2022. (voa/tan)