Roy MS

Balikpapan, helloborneo.com – PT Cahaya Ceria Cemerlang menegaskan, pengerjaan pemasangan tiang jaringan internet di Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan Selatan tepatnya di samping gedung Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) sudah sesuai dengan prosedur standar operasional.
Koordinator Lapangan PT Cahaya Ceria Cemerlang Balikpapan, Lutfi mengakui, pekerjanya telah melakukan pekerjaan dengan baik dan menggunakan perlengkapan safety saat pemasangan tiang. Namun demikian, situasi di lapangan tidak berpihak sehingga terjadilah insiden yang tidak diinginkan.
“Setiap pekerjaan kami sudah sesuai dengan SOP (Standard Operational Procedure) perusahaan. Kami juga selalu melakukan koordinasi sebelum melakukan pekerjaan serta selalu mengingatkan kepada pekerja selalu berhati-hati,” terang Lutfi saat ditemui di Café Baca, kawasan Telaga Sari, Balikpapan Kota Rabu (5/1).
Dalam insiden yang terjadi saat pemasangan tiang jaringan internet pada Selasa (4/1) sore tersebut, enam pekerja tersengat listrik tegangan tinggi. Satu di antara pekerja PT Cahaya Ceria Cemerlang yang bertugas melakukan pemasangan, meninggal dunia.
Lutfi mengakui, bahwa sebelum kejadian pihaknya berencana melakukan pemasangan tiang jaringan internet. Hampir di saat bersamaan, kondisi cuaca sedang hujan.
Mengetahui kondisi cuaca demikian, pengerjaan pemancangan tiang ditunda hingga cuaca cerah kembali.
“Saat cuaca mulai cerah, kami melanjutkan pemasangan tiang. Namun insiden yang tidak kami inginkan terjadi hingga menewaskan salah satu pekerja kami,” ujarnya.
Selanjutnya, PT Cahaya Ceria Cemerlang membuka komunikasi dengan keluarga korban dan menyelesaikannya secara kekeluargaan.
“Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan baik. Perusahaan siap bertanggungjawab atas musibah yang terjadi kepada para korban,” lanjutnya.
Lutfi menambahkan, kedepannya perusahaan akan melakukan pekerjaan dengan lebih berhati-hati, dan selalu mengikuti SOP sehingga kejadian serupa tidak terulang. (yor)