L Gustian
Penajam, helloborneo.com – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Hartono Basuki mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU meningkatkan layanan air bersih di Kecamatan Sepaku.
Water Treatment Plant (WTP) Sepaku awal tahun ini telah mengalami peningkatan kapasitas produksi dari 15 liter per detik menjadi 30 liter per detik.
“Ada peningkatan kapasitas produksi WTP Sepaku sehingga warga yang terlayani air bersih semakin banyak,” kata Hartono, Jum’at (21/10).
Ia menekankan, penambahan kapasitas produksi air bersih di Kecamatan Sepaku merupakan langkah Pemkab PPU untuk mengatasi permasalahan kebutuhan dasar masyarakat. Meskipun adanya penambahan itu belum mampu melayani seluruh masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut.
“Meski belum semua kelurahan/desa di Sepaku terjangkau layanan air bersih, setidaknya penambahan kapasitas produksi ini sedikit mengurai persoalan air bersih,” terangnya.
Hartono berharap, Pemkab PPU maupun pemerintah pusat menuntaskan permasalahan air bersih di kawasan IKN Nusantara karena masyarakat Sepaku yang tidak terjangkau layanan air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) hanya mengandalkan sumur bor. Ketika musim kemarau, kesulitan mendapatkan air. Namun, ketika musim penghujan terkadang kondisi air keruh.
“Smog dengan adanya IKN, masalah pemenuhan keburuhan air besih bisa teratasi. Apalagi sekarang pemerintah pusat sedang membangun Intake Sepaku dan Bendungan Sepaku-Semoi,” pungkasnya. (adv/log)