DPRD PPU Proyeksikan APBD 2023 Sebesar Rp1,8 Triliun

L Gustian

Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (ESY)
Ketua DPRD Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Hingga saat ini pembahasan APBD 2023 masih bergulir di Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Ketua DPRD Kabupaten PPU Syahrudin M Noor, Selasa (8/11) menargetkan, pembahasan rancangan APBD 2023 diparipurnakan khir November 2022 sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten PPU. (ESY)
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten PPU. (ESY)

“Paripurna penetapan APBD 2023 ditargetkan akhir bulan ini,” kata Syahrudin.

DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU menyepakati besaran kebijakan umum anggaran dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2023 sebesar Rp1,1 triliun. Namun, di tengah bergulirnya pembahasan anggaran terdapat penambahan pendapatan daerah. Sehingga, diproyeksikan APBD 2023 bertambah menjadi Rp1,8 triliun. 

Taman depan Kantor Pemkab PPU. (ESY)
Kantor Pemkab PPU. (ESY)

“Ada penambahan pendapatan sehingga APBD mencapai Rp1,8 triliun,” ungkapnya.

Syahrudin menambahkan, APBD menembus Rp1,8 triliun lantaran ada penambahan pendapatan di sektor Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (migas) dan pajak.

“Ada juga tambahan pendapatan dari dana kurang salur. Kalau nanti ada tambahan pendapatan lagi, kemungkinan akan dimasukkan di APBD Perubahan,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses