Timnas Sepak Bola Iran Tidak Dapat Sambutan Hangat Saat Pulang

Pemain Iran berbicara dengan wasit Antonio Mateu, dari Spanyol, saat pertandingan sepak bola grup B Piala Dunia antara Iran dan Amerika Serikat di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Rabu, 30 November 2022. (AP Photo/Luca Bruno)
Pemain Iran berbicara dengan wasit Antonio Mateu, dari Spanyol, saat pertandingan sepak bola grup B Piala Dunia antara Iran dan Amerika Serikat di Stadion Al Thumama di Doha, Qatar, Rabu, 30 November 2022. (AP Photo/Luca Bruno)

Iran, helloborneo.com – Tim sepak bola nasional Iran tidak menerima sambutan hangat setelah kekalahannya di Piala Dunia melawan Amerika Serikat.

Para pemain kembali ke Iran Rabu malam, sehari setelah kekalahan 1-0 mereka. Para pengunjuk rasa antipemerintah, yang menganggap tim itu sebagai simbol rezim, merayakan kekalahan tim Iran di beberapa kota dengan kembang api dan sorak-sorai.

Perlakuan Iran terhadap para pemain kemungkinan akan mendapat sorotan karena mereka memutuskan tidak menyanyikan lagu kebangsaan negara itu selama pertandingan pembukaan Piala Dunia mereka. Banyak yang menganggap langkah itu menunjukkan solidaritas dengan aksi protes. Namun, tim itu menyanyikan lagu kebangsaan di pertandingan berikutnya.

Tim nasional Iran disambut hanya oleh beberapa puluh penggemarnya di bandara internasional Teheran Rabu malam. Mereka bersorak-sorai dan mengibarkan bendera Iran.

Striker Sardar Azmoun mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak puas dengan penampilannya di pertandingan terakhir. Itu adalah keenam kalinya Iran berpartisipasi di Piala Dunia.

Iran tersingkir dari turnamen di Qatar menyusul kekalahan dari AS pada hari Selasa. (voa/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.