Ketua DPRD PPU, Harapkan Kadin PPU Bisa Gaet Investasi ke PPU

ES Yulianto

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (ESY)
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Syahrudin M Noor banyak menaruh harapan kepada Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten PPU, pasca terpilihnya Rudiansyah sebagai Narkoda periode tahun 2022–2027.

Syahrudin M Noor mengatakan bahwa banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh Kadin Kabupaten PPU, seiring dengan perpindahan Ibu Kota Negara ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.

Kadin sendiri dianggap memiliki jaringan yang cukup luas kepada para pengusaha baik mulai dari tingkat kabupaten hingga internasional. Syahrudin M Noor mengakui bahwa ruang dan peluang untuk mendapatkan investasi dari jaringan Kadin mampun meningkatkan ekonomi kabupaten PPU.

“Banyak sekali kemungkinan yang bisa dilakukan terkait dengan para pegusaha dengan hadirnya IKN. Berharap bahwa bukan hanya lokal ppu tetapi dia ada dijenjangan nasional bahwa internaisonal. Justru ruang ini bisa dimanfaatkan KADIN Kabupaten PPU untuk kerjasama, investasi datang ke Kabupaten PPU, ruang dan peluang itu ada, tinggal bagiamana mendekatkan,” kata Syahrudin M Noor.

Tentunya dengan hadirnya IKN kebutuhan dasar pun akan semakin banyak. Kabupaten PPU pun perlu bantuan untuk peningkatan baik dari sektor hulu hingga hilir pertanian, seperti pengembangan alat dan mesin dalam bentuk investasi.

“Saya kira untuk menutupi kebutuhan IKN itu kita perlu peningkatan kebutuhan dasar. Penyangga pangan ini bisa berkeja sama dengan beberapa perusahaan di bidang pertanian supaya ada pemutakhiran panen bisa lebih dari 1 kali, bisa mendatangkan dari luar yang bisa berkontribusi untuk kerjasama dengan petani kita, silahkan,” ucapnya.

Selain dari sektor pertanian, Syahrudin M Noor mengungkapkan bahwa ada potensi yang sangat besar dari sektor industri. Saat ini Kawasan Industri Buluminung (KIB) dianggap belum maksimal, sehingga Kadin Kabupaten PPU memiliki kesempatan membuka kerjasama di kawasan tersebut.

Dicontohkan Politisi Partai Demokrat Kabupaten PPU ini, bahwa hasil perkebunan sawit Kabupaten PPU melimpah namun hanya dari sektor hulu. Diinginkan dirinya Kadin PPU memiliki kemampuan untuk mendatangkan perusahaan yang bisa mengelola sawit menjadi minyak goreng, agar tak terjadi lagi kelangkaan.

“Ada ruang-ruang juga yang bisa mendatangkan investasi seperti di kawasan industri. Kita mau adanya pabrik pengolahan hasil perkebunan, seperti produksi minyak makan agar tidak terjadi lagi kelangkaan,” pungkasnya. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.