TNI AL Pos Pantau Penajam patroli amankan jalur material logistik IKN

NB Purwaniawan

Presiden Joko Widodo dengan latar jembatan Pulau Balang. (Ist)
Presiden Joko Widodo dengan latar jembatan Pulau Balang. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – TNI AL Pos Pantau Kabupaten Penajam Paser Utara, melakukan patroli mengamankan jalur laut pengiriman material dan logistik untuk pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Indonesia baru bernama Nusantara.

Pengiriman material dan logistik untuk kebutuhan pembangunan IKN Nusantara, menurut Komandan Pos Pantau TNI AL Kabupaten Penajam Paser Utara, Peltu Mes. Suharsono di Penajam, Kamis, lebih banyak melalui jalur laut.

Pengamanan pengiriman material dan logistik untuk pembangunan IKN Indonesia baru tersebut menjadi perhatian utama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut atau TNI AL.

TNI AL Pos Pantau Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan kordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) setempat dalam melakukan pengamanan aktivitas kapal pengangkut material dan logistik untuk pembangunan IKN Nusantara.

Pengamanan aktivitas kapal pengangkut material dan logistik untuk mengantisipasi terjadinya kendala dan permasalahan selama pembangunan IKN Indonesia baru.

“Kami tingkatkan patroli di wilayah perairan Kabupaten Penajam Paser Utara untuk amankan kegiatan pembangunan IKN Nusantara,” ujar dia.

Namun untuk saat ini, aktivitas pengiriman material dan logistik belum terlalu padat, setiap hari baru sekitar satu sampai tiga kapal yang mayoritas mengangkut pasir dan batu koral kebutuhan pembangunan IKN Indonesia baru melintas di perairan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara yang sedang berjalan, di antaranya Bendungan Sepaku-Semoi, pengambil air (intake) Sungai Sepaku, serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku.

Kemudian pembangunan jalan lingkar Sepaku, rumah susun pekerja dan embung di kawasan inti IKN Indonesia baru juga tengah dilakukan.

Pemerintah pusat bakal membangun Istana Negara, kantor kementerian dan kantor lembaga negara lainnya, serta beberapa titik jalan tol penghubung IKN Nusantara pada 2023.

Aktivitas kapal pengangkut material dan logistik pembangunan IKN Indonesia baru diprediksi bakal padat mulai 2023, kata Suharsono, sehingga perlu penambahan prajurit TNI AL untuk memaksimalkan pengamanan jalur laut pengiriman material dan logistik pembangunan IKN Nusantara tersebut. (log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.