ES Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Perusahaan Daerah Air Minum Danum Taka (Perumda AMDT) Kabupaten PPU meresmikan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) Babulu, Kabupaten PPU, Selasa (27/12)
Direktur Perumda AMDT Kabupaten PPU, Abdul Rasyid mengatakan baru bisa dirasakan oleh 484 sambungan rumah (SR) di Desa Babulu Laut dan Babulu Darat. Hal ini justru kurang dari 50 persen kemampuan kapasitas IPA Babulu yakni 1.100 SR.
“Sekarang 484 SR, sisanya terkendala jaringan perpipaan. Kita masih punya 600-700 sambungan rumah yang nanti bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Abdul Rasyid.
Abdul Rasyid berharap pemerintah daerah memiliki komitmen untuk menyelesaikan kendala yang ada. Pasalnya, kapasitas IPA Babulu, kali ini hanya bisa mencapai 15 persen cakupan air.
“Tidak sampai 15 persen paling tidak ada yang diupayakan. Kita berharap bisa tuntas di tahun 2023 karena sayang ya, air tidak termanfaatkan maksimal karena SR sedikit,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati Kabupaten PPU, Hamdam Pongrewa menyatakan komitmen bersama untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kecamatan Babulu, Kabupaten PPU. Namun dengan kondisi anggaran yang sangat mumpuni.
“Tahun depan mudahan kita sama-sama komitmen bisa, insya allah bisa karena tahun ini beban yang kita pikirkan bersama bisa selesai dengan baik, juga pendapatan diharapkan mengalami pertumbuhan baik,” tutur Hamdam Pongrewa.
Hamdam Pongrewa berharap jaringan perpipaan bisa segera dikembangkan dan mendapatkan pemeliharaan. Pasalnya air menjadi kebutuhan dasar masyarakat harus bisa dirasakan dengan baik.
“Harapan mudah-mudahan dikembangkan dan pelihara bersama untuk memberikan jaminan air bersih, kita manfaatkan bersama,” pungkasnya. (adv/log)
