
Kubu Raya, helloborneo.com – Pemerintah Kubu Raya optimis data geoportal dapat mengakomodir kebutuhan target-target dalam RPJMN. Disampaikan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, langkah-langkah kebijakan pemerintah dilakukan secara terukur, tentunya melalui perumusan serta kajian yang matang dari data-data yang disajikan secara factual dan terpercaya.
“Sejatinya setiap OPD tidak bisa bekerja sendiri. Ini membutuhkan kerjasama untuk mencapai orentasi yang berdampak,” ucapnya saat membuka diskusi kunjungan Tim USAID Iuwash dan USAID Erat beserta Direktur Kehutanan dan SDA Bappenas RI serta Ditjen Bina Bangda Kemendagri, di ruang rapat Kantor Bupati Kubu Raya.
Diketahui Tim USAID Iuwash mengunjungi Pemkab Kubu Raya setelah Pemkot Pontianak, Secara khusus, program di Kabupaten Kubu Raya yang didukung oleh USAID SEGAR untuk wilayah integrasi daerah tangkapan air baku PDAM dalam mendukung peningkatan akses air minum dan sanitasi aman sedangkan USAID ERAT untuk penguatan proses tata kelola pemerintahan daerah.
“Apapun yang dikerjakan oleh Pemerintah standarnya di rumah tangga masyarakat. Dengan seperti itu, akan keliatan kelayakan hidup disetiap rumah tangga,” sambung Muda.
Muda menambahkan dengan system data kita berbasiskan alamat, nama dan geospasial yang terdiri objek dan subyek dapat dilakukan intervensi baik dari segi kekurangannya maupun kelebihan dari daerah itu sendiri.
“Sehingga dengan menghubungkan subjek dan objek tersebut kita dapat melakukan sebaran yang berkeadilan,” jelasnya. (ip/log)