Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Rumah Sakit di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tahun 2023 ini mendapatkan dukungan untuk beberapa pengembangan fasilitas. Mulai dari bangunan dan juga alat kesehatan.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat ada dukungan anggaran penambahan ruang rawat inap dan alat kesehatan.
“Penambahan bangunan rawat inap disana sejumlah sekitar Rp12 miliar. Kemudian untuk alat kesehatan itu Rp8 miliar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU.
Adapun progras yang saat ini berlangsung adalah perencanaan proyek tersebut. Diperkirakan bulan februari 2023 telah selesai dan akan mulai tahap lelang pada bulan maret 2023.
“Kita sudah mulai ini dengan perencanaanya. Harapannya bulan februari itu sudah selesai perencananya, maret itu mungkin kita usahakan sudah dilelang,” jelasnya.
Penambahan beberapa fasilitas ini menyangkut persiapan hadirnya ribuan pekerja pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan sepaku. Tentunya fasilitas kesehatan yang paling siap untuk saat ini adalah rumah sakit tersebut.
“Persiapan masuknya ratusan ribu pekerja karena yang paling siap adalah rumah sakit sepaku. Kalau yang dibangun oleh ikn belum ada yang fasilitas kesehatan. Itu jadi kalau membangun fasilitas kesehatan itu harus bangun SDMnya juga,” terang dia.
Tak hanya hadir fasilitas kesehatan rumah sakit, namun juga ketersediaan 4 puskesmas yang ada di Kecamatan Sepaku juga dianggap bisa membantu persoalan kesehatan dari ribuan pekerja tersebut.
“Penguatan kita juga ada dipuskemas, di kecamatan sepaku ada empat puskemas dan mereka cukup bisa mengcover harapannnya anggrannya belum ada rencanaaya tahun ini untuk realisasi tahun depan,” pungkasnya. (log)