Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Dalam upaya menumbuhkan inovasi dan penguatan kelembagaan serta pengelolaan administrasi dan sistem informasi manajemen (SIM) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam melaksanakan 10 (sepuluh) program pokok PKK, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten PPU, Satriyani Sirajuddin Hamdam mengawali kegiatan pembinaan di Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU
Kegiatan ini diikuti oleh kader TP PKK Kabupaten hingga kader TP PKK Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU, diselengarakan di Kantor Kecamatan Penajam, Rabu (01/02/2023).
Turut dihadiri oleh Sekretaris Camat Kecamatan Penajam, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa menyambut baik kegiatan pembinaan administrasi ini.
“Menyambut baik kegiatan organisasi dalam pembinaan administrasi ini,” ujar Rahmat Hidayat.
Menurut Rahmat Hidayat, pembinaan administrasi yang baik akan berdampak langsung dalam program kerja yang berkelanjutan. Dengan administrasi yang baik juga mendapatkan manfaat mempermudah capaian dari tujuan ogranisasi.
“Ketika sudah tertib administrasi, insyaallah pelaksanaan program pun juga akan tertib sehingga nanti tujuan organisasi tersebut bisa tercapai,” ungkapnya.
Dalam hal pembinaan kali ini, Ketua TP PKK Kabupaten PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam beranggapan untuk kelanjutan hasil pembinaan bisa ditularkan kepada kader ditingkat Desa dan Kelurahan.
“Nanti tugas kecamatan yang turun membina. Sebaiknya mungkin PPK kecamatan ada desa atau kelurahan ditujukan untuk diprioritaskan dan dibina,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten PPU.
Pembinaan kebawah, TP PKK tingkat kecamatan harus bisa melihat potensi yang cocok untuk di setiap Desa dan Kelurahan.
“Kita harus bagi-bagi, mana desa atau kelurahan yang kita jadikan percontohan soal administrasi, PHBS, posyandu ya dimana,” jelasnya.
Dengan pola fokus dan prioritas terhadap Desa dan Kelurahan tertentu tersebut, diharapkan mampu mencapai tujuan yang diinginkan TP PKK Kabupaten PPU.
“Kalau mau dibina semuanya sekaligus waktu yang ada tidak cukup serta anggaran juga. Jadi skema nya fokus ke masing-masing yang cocok untuk sebuah desa atau kelurahannya. Saya berharap itu bisa terwujud,” pungkasnya. (log)
