UMKM Jadi Mata Pencaharian Banyak Orang, Sekjen Kemendagri Dorong UMKM Berinovasi

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (dua dari kanan) saat berkunjung ke gerai UMKM Sabang Marine Festival (SMF) 2023 di Kota Sabang, Sabtu (18/3/2023). (Ist)
Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro (dua dari kanan) saat berkunjung ke gerai UMKM Sabang Marine Festival (SMF) 2023 di Kota Sabang, Sabtu (18/3/2023). (Ist)

Jakarta, helloborneo.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro, mendorong agar sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kota Sabang, Aceh, untuk terus berinovasi dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

“Pemerintah mendorong UMKM itu berkembang, karena UMKM adalah mata pencaharian banyak orang,” kata Suhajar melalui keterangan tertulisnya, saat berkunjung ke gerai UMKM Sabang Marine Festival (SMF) 2023 di Kota Sabang, Sabtu (18/3/2023).

Sektor UMKM cukup besar memberi kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga keberadaan UMKM itu perlu untuk terus ditingkatkan guna memberi kesejahteraan masyarakat.

Oleh sebab itu, pengembangan sektor UMKM tidak boleh berjalan di tempat. Sektor usaha ini harus mampu terus berinovasi mengembangkan bisnis, sekaligus menyesuaikan dengan era globalisasi dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

“UMKM ini kan dimulai dari proses (produksi)-nya, itu yang harus selalu mendapat perhatian dari pemerintah untuk memberikan bimbingan-bimbingan, karena olahan itu sangat menentukan,” ujarnya.

Menurut Suhajar, setiap UMKM harus memperhatikan kemasan atau packaging agar menarik sehingga kualitas produk selalu terjaga dengan baik.

“Pada bagian-bagian tertentu dimana olahan bagus, mungkin masyarakat kekurangan modal, maka daerah pun dapat mengalokasikan sejumlah anggaran untuk membantu permodalan UMKM,” ujar Suhajar.

Selain itu, dalam berinovasi, pelaku UMKM juga penting untuk memperhatikan sektor pemasaran produk atau marketing. UMKM saat ini harus terkoneksi dengan teknologi saat memasarkan produk, yaitu pemasaran secara daring atau online.

Tentunya, lanjut dia, hal itu didukung dengan iklim yang saat ini telah dibentuk pemerintah, mulai dari jalur distribusi produk, transportasi umum, jasa pengiriman barang dan hal lainnya, yang memang sangat membantu UMKM dalam pemasaran.

Sehingga siklus ekonomi UMKM bisa terus tumbuh dan berkembang. “Kehebatan marketing saat ini kita bisa memasarkan produk kita sampai kemana saja,” ujarnya. (ip/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.