Komisi I DPRD PPU Angkat Bicara Soal Konflik Desa Gunung Mulia

Edy Suratman Yulianto

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani. (ESY)
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani. (ESY)

Penajam, helloborneo.com – Konflik antara mantan Sekretaris Desa dan Kepala Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tak kunjung menemukan titik terang.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Bijak Ilhamdani angkat bicara mengenai hal tersebut. Bijak Ilhamdani menginginkan persoalan tersebut bisa segera diselesaikan.

“Terkait dengan kepala dan sekretaris desa adanya mutasi. Kami dari komisi 1 tentu berharap ada penyelesaian yang persuasif,” kata Bijak Ilhamdani.

Dengan terjadinya perseteruan, menurutnya akan banyak merugikan baik kedua belah pihak atau warga di desa tersebut. Pasalnya, tentu akan mengganggu jalanya proses penyerapan Dana Desa ataupun Anggaran Dana Desa (ADD).

“Karena, tentu konflik yang berkepanjangan ini akan merugikan kedua belah pihak dan juga tentunya warga yang ada di desa tersebut,”

Menurut Politikus Partai Demokrat yang juga anggota dewan muda di DPRD Kabupaten PPU ini, konflik yang berkepanjangan akan berdampak buruk. Kinerja pemerintah mulai dari tingkat desa hingga kabupaten akan terganggu sebagaimana pengabdian kepada masyarakat.

“Harapan kita bisa diselesaikan dengan baik, tidak menimbulkan konflik yang justru terus berkepanjangan karena tentu sebagai abdi masyarakat, kepala desa dan sekretaris tujuannya adalah untuk bekerja sebaik-baiknya untuk masyarakat tapi dengan adanya konflik tentu tidak bisa bekerja dengan maksimal,”. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses