Edy Suratman Yulianto
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berencana melakukan pemindahan kepada pedagang Pasar Kelurahan Waru ke Pasar di Desa sesulu. Hal itu bakal dilakukan pada akhir tahun 2023 ini.
Pedagang Nursianah mengaku tak ingin pindah dari pasar yang berlokasi di Kelurahan Waru tersebut. Dirinya khawatir jika dilakukan perpindahan maka pembeli di pasar yang baru akan lebih sepi.
“Tidak, karena nanti takut sepi seperti Pasar Penajam,” kata Nursianah, Minggu (18/06/2023).
Diperkirakan Nursianah pembeli bakal malas untuk masuk ke pasar di Desa Sesulu tersebut, hal itu dikarenakan lokasi yang dianggap tidak strategis seperti saat ini di pinggir jalan raya.
“Pasti nanti orang lebih pilih disini karena agak jauh masuk ke dalam sana itu,” ujarnya.
Pedagang lainnya, Munasri mengaku tak ingin perpindahan dilakukan. Dirinya malah berharap pasar yang saat ini menjadi penghasilan keluarganya bisa direnovasi.
“Beberapa fasilitas cukup terbilang lengkap cuma kurang cantik aja. Perlu diperbaiki sedikit fasilitas yang ada,” tutur Munasri
Munasri berkeinginan untuk mendapatkan perhatian untuk fasilitas yang dianggap kurang terawat di pasar Kelurahan Waru ini. Menurutnya tak perlu banyak perubahan kondisi pasar, tak ingin pasar tradisional saat ini diubah menjadi pasar semi modern atau modern seperti pasar di Kelurahan Nenang, atau di Kecamatan Babulu.
“Penghasilan bagus saja, dirapikan saja bagusnya tidak usah terlalu modern,” pungkasnya. (log)