Penajam, helloborneo.com – Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam bersama istri, Hj. Satriyani Sirajudin Hamdam melaksanakan salat Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Al-Ikhlas, kilometer 09 Nipah-nipah, kabupaten PPU, Kamis, (29/6/2023).
Dalam kesempatan ini sejumlah Forkopimda kabupaten PPU juga melaksanakan salat di masjid terbesar di PPU ini. Tampak Kapolres PPU, AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Dandim 0913 PPU, Letkol Inf. Arfan Affandi, Sekretaris Daerah PPU, Tohar dan sejumlah pejabat di lingkungan pemkab PPU.
Dalam sambutannya Bupati PPU, Hamdam mengatakan Idul Adha merupakan hari raya yang dirayakan seluruh umat Islam, yang di dalamnya terkandung nilai kepatuhan dan keikhlasan saat menjalankan perintah Allah SWT.
Keteladanan spirit pengorbanan yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim, AS jelas dia, menjadi salah satu momen terbesar untuk diikuti oleh umat Islam. Dimana dalam menjalankan perintah Sang Pencipta, manusia harus ikhlas merelakan apapun yang paling berharga dalam hidupnya, termasuk anak terkasih-Nya Ismail bila itu memang dikehendaki Sang Khalik.
“Semangat berkurban inilah yang semoga mampu diresapi oleh seluruh umat Islam khususnya di PPU. Karena hakekat berkurban adalah kita mampu mengedepankan orang lain dari pada diri kita sendiri dan itulah inti dari esensi ajaran agama Islam,” kata Hamdam.
Hamdam juga mengatakan bahwa Idul Adha adalah momen yang tepat bagi semua untuk mengambil pelajaran dari apa yang telah di lakukan. Baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
“Tentunya banyak hikmah yang bisa kita petik dari perayaan Idul Adha ini yaitu keikhlasan dan kerelaan berkurban bagi sesama,” tuturnya.
Untuk itu tambah Hamdam, di momen yang penuh makna ini dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten PPU untuk menyongsong hari depan yang lebih cerah.
Seiring dengan pembangunan Ibu kota Negara Nusantara (IKN) di belahan bumi Benuo taka lanjut dia, dirinya juga mengajak untuk bersama-sama bekerja keras, mengorbankan tenaga, pikiran dan mempersiapkan sumber daya manusia khususnya para anak-anak generasi muda penerus di PPU demi tercapainya kesejahteraan bersama.
Dia minta agar menghindari sifat menunggu dan berpangku tangan atau bahkan mengorbankan orang lain demi kepentingan individu dan golongan. Sehingga tercipta keseimbangan dalam kehidupan yang harmonis dalam tatanan masyarakat.
Selain itu juga selalu mengutamakan melaksanakan kewajiban, ketimbang terlalu banyak menuntut hak. Dengan demikian Kabupaten PPU akan lebih maju karena semua masyarakatnya sudah berpartisipasi maksimal dalam melaksanakan dan mensukseskan program pembangunan daerah.
“Mari kita rapatkan barisan, perkokoh persatuan dan kebersamaan, agar kita dapat mencapai cita-cita yang mulia, yakni makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran di bawah naungan dan kasih sayang Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Hamdam.
“Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya atas nama Pemerintah Kabupaten PPU, atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah, Minal Aidzin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir dan Bathin atas segala kekhilafan, kekurangan dan kesalahan selama ini, baik yang disengaja maupun tidak disengaja kepada seluruh masyarakat kabupaten PPU,” tutupnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan hewan kurban diantaranya masing-masing satu ekor sapi dari Dandim 0913 PPU, Kapolres PPU dan PT. Pertamina Balikpapan kepada Pemkab PPU yang diterima oleh Bupati PPU. (adv/hms6/log)