Tana Paser, helloborneo.com – Dalam rangka menunjang pariwisata olahraga di objek wisata Gunung Boga, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Paser akan membangun area untuk lepas landas dan mendarat (take off dan landing) bagi atlet paralayang.
“Tahun ini kita Rp200 juta untuk pembangunan area take off dan landing di Gunung Boga,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muhsin Palinrungi, Senin (3/7/2023).
Pembangunan ini, kata Muhsin, untuk menjadikan objek wisata yang juga dikenal dengan Gunung Embun itu sebagai lokasi pariwisata olahraga atau sport tourism.
Berbagai even olahraga paralayang yang diikuti beberapa atlet daerah dan nasional telah digelar dalam dua tahun terakhir ini.
Pada tahun ini juga Disporapar Paser telah membuka seleksi atlet paralayang.
“Kami berharap nantinya di Kabupaten Paser bisa dibentuk Federasi Aero Sport Indonesia (FASI),” ucap Muhsin.
Sejak ditetapkan sebagai objek wisata prioritas, Pemerintah telah mengucurkan sejumlah anggaran untuk pembangunan objek wisata Gunung Boga.
Pada tahun lalu Pemda Paser telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,4 Miliar untuk pengembangan objek wisata yang berada di Desa Lusan Kecamatan Muara Samu.
Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk melengkapi fasilitas diantaranya gazebo, area swa foto, toilet, kios UKM, dan pos jaga.
“Anggaran disiapkan Rp2,4 Miliar melalui APBD Kabupaten Paser,” ujar Muhsin.
Pemda Paser berharap setelah anggaran yang telah dikucurkan baik untuk pembangunan fasilitas objek wisata maupun penunjang olahraga di Gunung Boga, dapat meningkatkan pariwisata daerah dan perekonomian masyarakat setempat. (mckab/log)