Bagus Purwa
Penajam, helloborneo.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, menginginkan penyandang disabilitas bisa bekerja dan berdaya guna ekonomi sehingga dapat mandiri dan menunjang perekonomian di daerah itu.
“Kami usulkan bantuan pelatihan bagi disabilitas kepada pemerintah provinsi,” ujar Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara, Triposa Pinde Paundanan di Penajam.
Penyandang disabilitas yang produktif masih banyak di Kabupaten Penajam Paser Utara, tambah dia, sehingga memungkinkan untuk mendapatkan keterampilan atau keahlian kerja.
Pada balai latihan kerja ada pelatihan untuk penyandang disabilitas, diharapkan penyandang disabilitas di Kabupaten Penajam Paser Utara bisa diikutkan pelatihan kerja.
“Kami harapkan tahun ini (2023) ada disabilitas yang diberangkatkan untuk dapat mengikuti pelatihan di balai latihan kerja,” katanya.
Kendati mengalami keterbatasan, namun penyandang disabilitas diharapkan tetap bisa produktif sehingga dapat mandiri secara ekonomi.
Penyandang disabilitas juga membutuhkan keterampilan, menurut dia, agar bisa bekerja dan berdaya secara ekonomi.
Setiap tahun penyandang disabilitas di Kabupaten Penajam Paser Utara selalu mendapatkan bantuan alat bantu dengar, kursi roda dan lainnya.
Penyandang disabilitas yang sudah menerima bantuan tersebut cukup banyak, yakni pada 2021 sebanyak 965 orang dan 416 orang pada 2022 Penerima bantuan pada 2022.
Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara mengusulkan bantuan alat bantu pendengaran dan tingkat pada tahun ini 2023) karena penyandang disabilitas yang membutuhkan alat bantu itu.
“Kami harapkan pemerintah provinsi tidak akomodir usulan bantuan alat bantu saja, tapi juga usulan pelatihan kerja disabilitas karena belum pernah ada,” jelas Triposa Pinde Paundanan. (adv/log)