DP3AP2KB Kabupaten PPU Gugah Keterlibatan Perempuan Dalam Dunia Politik

Edy Suratman Yulianto

Sosialisasi "Raih Kursi Idaman Melalui Rumusan Kebijakan Responsif Gender serta Peluang, Tantangan dan Hambatan Suara Perempuan Dalam Politik". (Ist)
Sosialisasi “Raih Kursi Idaman Melalui Rumusan Kebijakan Responsif Gender serta Peluang, Tantangan dan Hambatan Suara Perempuan Dalam Politik”. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi berjudul “Raih Kursi Idaman Melalui Rumusan Kebijakan Responsif Gender serta Peluang, Tantangan dan Hambatan Suara Perempuan Dalam Politik, Kamis (13/07/2023).

Kegiatan yang melibatkan sekitar 50 orang ini dipandu oleh Narasumber Prof. Dr. Rahmawati dosen dari Universitas Mulawarman sebagai narasumber “Peluang, tantangan dan hambatan suara perempuan dalam politik”, berikutnya oleh Fitri Maisyaroh, anggota DPRD Provinsi Kaltim sebagai narasumber “Raih kursi idaman melalui rumusan kebijakan responsif gender”.

Dalam sambutannya Kepala DP3AP2KB Kabupaten PPU Chairur Rozikin terlebih dahulu mengucap terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DPPPA) Kota Samarinda dan Dinas Kependudukan, Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak (DKP2A) Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada DPPPA Samarinda dan DKP3A Provinsi Kaltim yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan ini di Kabupaten Penajam Paser Utara. Saya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para narasumber yang masih akan menyampaikan materi,” kata Chairur Rozikin.

Menurutnya kegiatan ini memiliki tujuan yang baik yakni meningkatkan partisipasi perempuan dalam berbagai elemen, serta mendorong untuk keterlibatan perempuan dalam pemilihan umum (Pemilu).

“Bertujuan peningkatan partisipasi perempuan dalam politik,hukum,sosial dan ekonomi diharapkan dapat mendorong keterlibatan perempuan dalam pemilu yang akan datang baik sebagai pemilih maupun peserta,” ucapnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan angin segar untuk memunculkan kader perempuan yang memiliki wawasan baik untuk meningkatkan kualitas kesadaran politik.

“Terselenggaranya acara ini beserta animo yang luar biasa dari para peserta, menghembuskan angin harapan baru bagi kabupaten kita, bahwa akan muncul kader-kader perempuan yang memiliki pemahaman dan penghayatan serta wawasan terhadap masalah-masalah yg berkembang, mampu meningkatkan kualitas diri dalam berpolitik sesuai dengan aturan hukum yg berlaku dan meningkatkan kualitas kesadaran politik rakyat menuju peran aktif,” terangnya.

Bagi Kepala DP3AP2KB Kabupaten PPU perlu adanya partisipasi perempuan untuk membuat keseimbangan agar terciptanya kuota yang ideal sebagai perwakilan perempuan.

“Partisipasinya terhadap pembangunan politik bangsa secara keseluruhan, sehingga mendorong pemenuhan kuota ideal perempuan dalam parlement yaitu 30 %,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.