DKP Kabupaten PPU Salurkan Bantuan Beras Tekan Rawan Pangan

Edy Suratman Yulianto

Kepala DKP Kabupaten PPU, Mulyono. (Ist)
Kepala DKP Kabupaten PPU, Mulyono. (Ist)

Penajam, helloborneo.com – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan segera menyalurkan bantuan 24.728 kilogram beras. Bantuan berupa beras itu telah disalurkan melalui kecamatan untuk dengan mudah dibagikan kepada keluarga rentan pangan di Kabupaten PPU

Kepala DKP Kabupaten PPU, Mulyono mengatakan bantuan ini berasal dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) guna mengatasi 18 desa/kelurahan rentan pangan yang ada di PPU. Dari jumlah bantuan akan ditarget 989 Kepala Keluarga (KK).

Adapun jumlah penerima manfaat 989 KK itu berasa dari Data Penasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE) Dinas Sosial Kabupaten PPU.

“Penerima bantuan diambil dari Data P3KE) Dinsos PPU dengan vervalid di setiap desa/kelurahan,” kata Mulyono.

Selain itu, telah dilakukan pula seleksi terhadap desa dan kelurahan yang benar-benar membutuhkan, dengan tujuan angka kemiskinan dapat ditekan.

“Kita punya peta desa rawan pangan atau rentan pangan, itu kurang lebih 20 desa/kelurahan tetapi yang sudah berani memvervalid data-data itu hanya 18 desa/kelurahan,” terangnya.

Dijelaskan oleh Mulyono bahwa setiap KK akan mendapatkan 24 kilogram beras. Dari 54 kelurahan dan desa yang ada di Kabupaten PPu ini, jumlah penerima terbanyak adalah Desa Babulu Laut.

“Untuk setiap KK-nya mendapatkan 25 kilogram beras. Jadi yang paling banyak di Babulu Laut, di sana ada 140-an KK yang masih mendapatkan, kalau desa yang lain-lainnya itu di bawah,”

Diketahui, saat ini DKP Kabupaten PPU telah melakukan pendistribusian beras tersebut secara tuntas terhadap empat kecamatan yang ada di PPU, untuk selanjutnya dibagikan kepada masing-masing KK.

“Sistem distribusinya dari kecamatan nanti langsung dibagikan ke desa dan sudah semua terlaksana di setiap kecamatan yang ada di PPU,” pungkasnya. (adv/log)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.