Edy Suratman Yulianto

Penajam, helloborneo.com – Realisasi kegiatan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga Agustus 2023, belum menyentuh angka 50 persen.
Dari pagu anggaran murni tahun 2023, DPUPR Kabupaten PPU sekitar 489 miliar, dikatakan oleh Kepala DPUPR Kabupaten PPU Riviana, bahwa realisasi hingga akhir Agustus 2023 ini tercatat baru 45 persen.
“Total realisasi secara fisik 45 persen. Pokoknya kegiatan fisik di PU tahun ini secara progres sudah 45 persen,” kata Riviana.
Meski demikian, pihaknya beralasan bahwa kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dijelaskan oleh Riviana seperti Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten PPU banyak mengelola paket pengerjaan namun SDM terbatas.
“Nah sementara misalnya di Cipta Karya itu, di tahun ini ada 91 paket fisik, nah sementara SDM nya cukup sedikit di sana,” ujarnya.
Sedangkan kendala secara umum, menurutnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saat ini pihaknya perlu mengelola 216 paket pengerjaan fisik, dimana paket tersebut belum termasuk dengan pengawas dan perencanaan.
“Kalau kemarin itu kendala yang signifikan itu tidak ada, cuma memang paketnya kan banyak 216 kegiatan fisiknya saja loh belum perencanaan pengawasan,” tuturnya.
Dengan total pagu sekitar Rp 489 miliar tersebut, Riviana merasa optimis mampu menyelesaikan hingga akhir tahun capai 90 persen.
“216 paket itu sudah on progress semua, ada yang masih proses lelang namun hanya beberapa, yang lainnya sudah berkontrak dan jalan. Secara fisik sampai dengan akhir tahun kalau 90 persen sih optimis,” pungkasnya. (adv/log)