Bagus Purwa

Penajam, helloborneo.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pembangunan pelabuhan bongkar muat material dan logistik sebagai penunjang pembangunan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Lokasi pembangunan pelabuhan bongkar muat material dan logistik, menurut Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang di Penajam, berada di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam.
Anggaran pembangunan pelabuhan bongkar muat material dan logistik itu bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN lebih kurang Rp99 miliar dengan waktu kerja 180 hari.
Pembangunan bongkar muat material dan logistik seluruhnya dilakukan Kementerian PUPR, jelas dia, pemerintah kabupaten hanya melakukan penetapan lokasi lahan dan sosialisasi pembebasan lahan lokasi pelabuhan.
Keberadaan pelabuhan Pembangunan bongkar muat material dan logistik di Kelurahan Pantai Lango itu sangat penting, sebab apabila bongkar muat dilakukan di pelabuhan lain jaraknya cukup jauh dari lokasi pembangunan Kota Nusantara.
Lokasi pelabuhan bongkar muat material dan logistik tersebut berjarak sekitar 500 meter dari bentang pendek Jembatan Pulau Balang di bagian tengah Teluk Balikpapan, dengan luas lahan 4,5 hektare.
Kementerian PUPR menyiapkan pelabuhan bongkar muat material dan logistik, kata Nicko Herlambang., di antaranya melayani pembangunan Bandara Naratetama (very very important person/VVIP) untuk pendukung transportasi Kota Nusantara.
Kemudian pembangunan jalan tol (jalan bebas hambatan dari Jembatan Pulau Balang menuju ke ibu kota negara baru Indonesia bernama Nusantara.
Keberadaan pelabuhan bongkar muat material dan logistik itu diharapkan dapat mempercepat proses kedatangan dan perpindahan barang untuk kebutuhan pembangunan Kota Nusantara.
Pembangunan pelabuhan bongkar muat material dan logistik, juga diharapkan bisa beriringan dengan pembenahan Pelabuhan Benoa Taka milik Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sehingga perekonomian di daerah berjuluk Benuo Taka itu, sebagai daerah asal ibu kota negara baru Indonesia bisa tumbuh dengan signifikan. (adv/log)