Penajam, helloborneo.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an ke- XIX tingkat Kecamatan Babulu, yang berlangsung di Desa Babulu selama beberapa hari kedepan.
Hadir langsung dalam pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- XIX Para Unsur Muspika Kecamatan Babulu dan para peserta MTQ dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Babulu, Jumat, (06/10/2023).
Sekda PPU, Tohar dalam sambutannya megucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh kepanitiaan kegiatan MTQ ke 19 tingkat Kabupaten Kecamatan maupun pihak-pihak terkait lainnya sehingga dapat dilaksanakan dengam baik sesuai dengan harapan kita bersama.
“Atas nama Pemrintah Kabupaten PPU, Pj. Bupati PPU menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua pelaksana dan segenap kepanitiaan, serta seluruh organik yang terlibat dalam suksesnya penyelenggaraan MTQ ini. Mudah-mudahan jerih payah, pengorbanan waktu, tenaga dan fikiran Allah SWT catat sebagai amal ibadah kita semua,” kata Tohar.
Tohar melanjutkan kemudian yang kedua dalam konteks musabaqoh, dalam syariat pelaksanaan syiar Islam, sesungguhnya tidak hanya dilakukan oleh para peserta tetapi untuk kita semua karena nilai-nilai kecintaan kita pada Al-Qur”an yang menjadi pedoman hidup dan risalah yang terkandung didalamnya.
“MTQ yang dilaksanakan setiap tahunnya ini buka hanya seremony belaka atau ajang kompetisi tentang juara atau tidak, menang atau kalah. Pesan penting dari kegiatan ini adalah bagian dalam siar islam dalam Al-Qur’an yang menjadi tuntunan hidup kita selama didunia.” ucapnya
Selanjutnya, Dia juga turut menjelaskan bahwa hadirnya MTQ ini dalam setiap kegiatan tahunan merupakan wadah dan ajang mengukir prestasi dalam perhelatan yang bernuasa keagamaan dengan berbagai perlombaan yang dilakukan.
Oleh karena itu, penting untuk kita maknai bersama tentang risalah pedoman kita yaitu Al-Qur’an karena ini yang menuntun hidup kita sehingga tidak saja anak muda atau generasi muda saja namun kita semua tanpa terkecuali. (adv/hms/kmf/log)
